Pramuka Peduli Kwarcab Bogor Berikan Bantuan ke Lokasi Pasca Bencana

Pusinfo Kwarcab Bogor
Berita terbaru dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bogor
Konten dari Pengguna
15 Januari 2021 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pusinfo Kwarcab Bogor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pramuka Peduli Kwarcab Bogor berikan bantuan ke lokasi pasca bencana. (Kominfo Kwarcab Bogor)
Sudah 1 tahun bencana alam di daerah Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Sukajaya. Pramuka Peduli Kabupaten Bogor mewakili Kwartir Cabang (Kwarcab) Bogor tetap peduli di pasca bencana. Kepedulian tersebut dibuktikan dengan berkunjung ke lokasi pasca bencana sekaligus memberikan sumbangan 205 paket yang diprakarsai oleh Special Scouting Crew (SSC) dengan dukungan Pramuka Peduli Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Minggu (10/1/2021) lalu.
ADVERTISEMENT
Andalan Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Bogor Herry Purwantoro mengatakan bahwa kondisi pasca bencana tanah longsor dan banjir di daerah Cileuksa, Sukajaya saat ini warga terdampak berada di bangunan hunian tetap yang diberi nama Cipandawa, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya. Mereka berasal dari kampung Rancanangka, Desa Cileuksa dengan jumlah 230 KK, 770 jiwa.
"Saat ini keadaan di kampung Cipandawa sudah berdiri dari setengah jumlah KK yang terkena dampak longsor satu tahun yang lalu. Setiap KK mendapatkan 10x12 meter bidang tanah. Mereka membangun dengan biaya swadaya, sehingga keadaan bangunan yang terealisir pada masing-masing kavling yang dibagikan tidak sama, tergantung dari kemampuan masing-masing kepala keluarga," kata Herry, Minggu (10/1/2021).
PLN telah menyelesaikan aliran listrik di kampung ini, sehingga sarana penerangan untuk kebutuhan mereka sudah ada. Begitupun dengan sarana air bersih yang dikerjakan oleh PDAM, mengambil mata air sejauh 2,5 KM dari Sukajaya. Keduanya sudah dapat dinikmati oleh mereka.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Herry juga menerangkan bahwa di kampung ini sinyalnya sudah baik. Sebelumnya memang sangat sulit karena jauh dari BTS.
"Jalan raya yang menghubungkan Jasinga - Cileuksa saat ini kondisinya memerlukan perbaikan di beberapa ruas jalannya, karena terdapat lubang-lubang besar dan ada beberapa tempat pada ruas jalannya diperlukan penturapan," tutur dia.
Jalan di lokasi perkampungan juga masih belum tergarap dan terlihat berantakan. Hal ini disebabkan karena memang belum ada pihak yang menggarap sarana jalan ini. Warga terfokus dengan pembangunan swadaya rumah mereka masing-masing.
"Sarana MCK umum juga masih belum ada," sambungnya.
Sarana lain ada beberapa yang dibantu oleh beberapa pihak, seperti sarana ibadah berupa masjid yang didapatkan dari komunitas alumni mahasiswa IPB. ACT membangun hunian tetap yang bangunannya diberikan jalan lorong.
ADVERTISEMENT
"Kondisi tersebut didapatkan oleh kami yang masih peduli dengan keadaan pasca bencana longsor di Desa Cileuksa pada Minggu, 10 Januari 2021 kemarin," pungkas Andalan Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Bogor itu. (Kominfo Kwarcab Bogor)