Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
APTISI Gorontalo & Pimpinan PTS Silaturahmi dengan Majelis Rektor PTN Indonesia
16 April 2025 9:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masih dalam suasana Idul Fitri 1446 H, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Gorontalo, beserta 12 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Gorontalo, melakukan silaturahmi dengan Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia, yang juga sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa 8 April 2025 di Kampus UNG.
ADVERTISEMENT
Ketua APTISI, Dr. Azis Rachman, MM, mengatakan momen ini diisi dengan kegiatan silaturahmi sekaligus diskusi terukur untuk mempererat kerjasama antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS di Provinsi Gorontalo, yang membahas strategi peningkatan mutu dan pengembangan PTS di Provinsi Gorontalo, bersama dengan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, Prof. Dr. Eduart Wolok, MT.
"Ada beberapa poin diskusi yang dibahas, yakni Pertama, dampak kebijakan pemerintah untuk penghematan anggaran (APBN/APBD), terhadap daya beli masyarakat dan berdampak langsung pada PTS. Kedua, strategi pembinaan PTS, untuk terus berkembang, di tengah kebijakan pemerintah saat ini," jelas Dr. Azis.
Masih katanya, pada poin Ketiga, arahan Ketua Majelis Rektor PTN terkait sinergi seluruh PTN dan PTS, untuk berkontribusi pada pembangunan daerah dan nasional sesuai dengan arah prioritas pemerintah Presiden Prabowo yang tertuang dalam Asta Cita.
ADVERTISEMENT
Keempat, pandangan dan pokok pikiran melihat kondisi Politeknik Gorontalo yang saat ini sangat dibutuhkan penyelamatan sebagai ikon dan unggulan Pendidikan Vokasi di Provinsi Gorontalo.
Kelima, saran dan pemikiran terkait eksistensi LLDIKTI XVI, yang berkedudukan di Gorontalo, sampai saat ini harus berpindah-pindah kantor dan membutuhkan dukungan seluruh stakeholder.
"Dan poin Keenam, terkait gagasan pembentukan Lembaga Bantuan Hukum Perguruan Tinggi (LBHPT), sebagai bentuk mitigasi hukum, jika terdapat potensi intervensi terhadap Kebijakan otonomi di Perguruan Tinggi, terkait regulasi, sistem dan prosedur yang sudah berjalan," terangnya.
Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, Prof. Dr. Eduart Wolok, MT, menyambut hangat kedatangan Ketua APTISI dan pimpinan PTS se-Provinsi Gorontalo. Menurutnya, silaturahmi seperti ini merupakan momen berharga bagi seluruh Perguruan Tinggi di Gorontalo, untuk bersinergi, saling mendukung dan memperkuat peran masing-masing.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi dengan kondisi saat ini, sangat memerlukan sinergitas dan soliditas seluruh jajaran perguruan tinggi serta stakeholder terkait.
Prof. Dr. Eduart melihat saat ini masyarakat sudah memahami dengan fokus pada mutu dan kualitas suatu Program Studi (Prodi) di Kampus, melalui Akreditasinya.
Sehingga peningkatan capaian mutu akreditasi merupakan keharusan dan merupakan daya tarik utama calon mahasiswa untuk memilih Prodi tersebut untuk melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi. Hal ini tentunya perlu didukung dengan data dan survey yang valid, terkait akses layanan dan profil Perguruan Tinggi.
"Terima kasih atas kedatangan Ketua APTISI beserta Bapak dan Ibu Pimpinan PTS di Provinsi Gorontalo, dengan momen silaturahmi ini semoga dapat menambah kesehatan dan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Dengan semakin berkualitas mutu pendidikan dari perguruan tinggi, insyaallah makin mempercepatan kemajuan daerah, khususnya Provinsi Gorontalo," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sumber: Holundalo