Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Badko HMI Jabodetabeka Banten Audiensi dengan Wamendiktisaintek Prof Fauzan
3 Januari 2025 10:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka Banten menggelar audiensi penting dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Fauzan, M.Pd. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, sesuai dengan Asta Cita ke-4 dari Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Audiensi yang dipimpin oleh Ketua Badko HMI Jabodetabeka Banten, Fachri Muhammad, ini juga menyoroti isu penting lainnya seperti kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam dunia pendidikan.
Fachri Muhammad menyampaikan bahwa penguatan SDM Indonesia sangat krusial dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam sektor pendidikan dan teknologi.
Ia berharap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di wilayah Jabodetabeka Banten, dengan lebih memperhatikan akses pendidikan bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Biaya Kuliah Jadi Hambatan Utama
Salah satu isu utama yang diangkat dalam audiensi ini adalah tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dirasakan oleh banyak mahasiswa di Jabodetabeka Banten.
Badko HMI Jabodetabeka Banten menyoroti masalah meningkatnya biaya kuliah yang menjadi beban berat bagi mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Fachri Muhammad mengungkapkan harapan agar pemerintah dapat mengurangi beban biaya kuliah serta memperkenalkan kebijakan yang memudahkan pembayaran UKT.
Selain itu, Badko HMI juga menekankan pentingnya memperluas akses beasiswa, baik untuk mahasiswa berprestasi maupun yang membutuhkan bantuan finansial.
Fachri berharap pemerintah dapat memperkuat program beasiswa di wilayah Jabodetabeka Banten, sehingga mahasiswa dapat fokus pada prestasi akademik tanpa terhambat oleh masalah biaya.
Respon Positif dari Wakil Menteri
Prof. Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh Badko HMI Jabodetabeka Banten.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah sedang bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan SDM Indonesia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Mengenai masalah biaya kuliah, Prof. Fauzan menegaskan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terus berupaya untuk menyesuaikan kebijakan UKT dengan kemampuan ekonomi mahasiswa dan memperluas akses beasiswa bagi mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Prof. Fauzan juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan reformasi kebijakan untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang terhambat untuk melanjutkan pendidikan tinggi hanya karena kendala biaya.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Tinggi
Audiensi ini diakhiri dengan harapan besar untuk terjalinnya kerjasama yang lebih erat antara Badko HMI Jabodetabeka Banten dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa. Fachri Muhammad menutup pertemuan dengan keyakinan bahwa kebijakan yang akan datang dapat mengatasi masalah biaya kuliah dan memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang.
“Semoga aspirasi kami menjadi pertimbangan untuk kebijakan yang lebih baik, agar pendidikan tinggi dapat lebih terjangkau dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Jabodetabeka Banten,” tutup Fachri Muhammad.
ADVERTISEMENT
Sumber: Redaksi Jakarta