news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Digitalisasi di STIEDAMA:Inovasi Pendidikan di Bawah Kepemimpinan Rani Ramdayani

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
21 Maret 2025 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Agung Indonesia (STIEDAMA) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui digitalisasi. Di bawah kepemimpinan Rani Ramdayani, S.Pd., M.A., STIEDAMA semakin berkembang menjadi perguruan tinggi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Sebagai Ketua STIEDAMA, Rani Ramdayani memiliki visi untuk menjadikan kampus ini sebagai pusat pendidikan ekonomi yang unggul, inklusif, dan berbasis digital.
ADVERTISEMENT
Menurut Rani Ramdayani, digitalisasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran di era teknologi yang berkembang pesat. Salah satu manfaat utama digitalisasi adalah akses ke sumber belajar yang lebih luas dan fleksibel. Dengan adanya platform pembelajaran interaktif dan model hybrid learning, mahasiswa tidak hanya terbatas pada pembelajaran tatap muka, tetapi juga dapat mengakses materi kuliah dari mana saja. Hal ini menjadi solusi dalam pemerataan pendidikan, terutama bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan geografis atau ekonomi.
Selain itu, digitalisasi juga menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Penggunaan simulasi, multimedia, dan gamifikasi dalam pembelajaran membantu mahasiswa memahami materi dengan lebih mudah dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Hal ini mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dan termotivasi dalam menuntut ilmu.
ADVERTISEMENT
Dalam hal efisiensi dan efektivitas pengelolaan pembelajaran, STIEDAMA telah mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) by SEVIMA. Dengan sistem ini, seluruh proses akademik seperti pemberian tugas, pengumpulan, penilaian, hingga pengumuman nilai dapat dilakukan secara digital. Dengan demikian, dosen dapat lebih fokus dalam membimbing mahasiswa tanpa harus terbebani oleh administrasi yang kompleks. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan keuntungan dari kemudahan akses terhadap berbagai layanan akademik, termasuk pendaftaran online, pengajuan KRS, pembayaran SPP, hingga pendaftaran wisuda, yang semuanya dapat dilakukan secara mandiri dan fleksibel.
Namun, di balik berbagai manfaat yang ditawarkan, implementasi digitalisasi juga menghadapi sejumlah tantangan. Rani Ramdayani menyoroti bahwa biaya awal pengembangan dan langganan sistem digital yang terintegrasi cukup tinggi, terutama bagi kampus perintis seperti STIEDAMA. Selain itu, keamanan data menjadi prioritas utama dalam pengelolaan sistem akademik berbasis digital. Pelatihan bagi staf administrasi, dosen, dan mahasiswa juga perlu dilakukan secara berkala agar mereka dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan akademik. Tidak kalah penting, resistensi terhadap perubahan masih menjadi kendala dalam adopsi sistem digital, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih inklusif dalam proses transisi ini.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan digitalisasi dapat berjalan dengan optimal, STIEDAMA terus berupaya menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan WiFi yang stabil, laboratorium komputer dengan akses internet, serta pojok akses digital di berbagai sudut kampus. Selain itu, kampus juga memberikan alternatif pembelajaran bagi mahasiswa yang kurang beruntung melalui materi cetak, rekaman perkuliahan, serta fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaian, termasuk penerapan hybrid learning.
"Yang paling utama dalam digitalisasi kampus adalah memastikan bahwa seluruh mahasiswa, tanpa terkecuali, tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Jangan sampai digitalisasi menjadi penghalang, tetapi justru harus menjadi jembatan bagi semua mahasiswa untuk meraih ilmu dan masa depan yang lebih baik," ujar Rani Ramdayani pada tim SEVIMA (19/03/2025)
Dengan komitmen kuat terhadap digitalisasi, STIEDAMA optimis dapat menjadi perguruan tinggi yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Transformasi digital yang sedang berlangsung di kampus ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas akademika dalam menghadapi tantangan era digital.
ADVERTISEMENT