Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Dr. Dandi Darmadi Bahas Validitas Dokumen SPMI dalam Seminar SEVIMA
24 Januari 2025 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya, 24 Januari 2025 – Seminar SEVIMA kembali menghadirkan pembahasan strategis terkait penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang kali ini difokuskan pada validitas dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Acara yang dihadiri ribuan rektor dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini menghadirkan Dr. Dandi Darmadi, M.A.P, seorang pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, sebagai pembicara utama.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Dr. Dandi, yang memiliki pengalaman lebih dari satu dekade sebagai dosen dan konsultan, menjelaskan bahwa validitas dokumen SPMI adalah fondasi utama dalam membangun sistem penjaminan mutu yang kredibel. "Dokumen SPMI bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan representasi legalitas dan komitmen perguruan tinggi dalam memenuhi standar mutu yang ditetapkan," ujar Dr. Dandi di hadapan peserta seminar.
Lima Elemen Penting Validitas Dokumen SPMI
Dr. Dandi menjelaskan lima elemen penting yang harus dipenuhi untuk memastikan validitas dokumen SPMI:
Kepemilikan Dokumen
"Dokumen SPMI harus merupakan milik perguruan tinggi kita, bukan hasil salinan dari institusi lain," tegasnya. Hal ini, menurut Dr. Dandi, memastikan bahwa dokumen tersebut sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Penamaan Dokumen
Penamaan dokumen harus sesuai dengan navigasi aplikasi SPMI yang digunakan. "Penamaan yang konsisten dan sistematis memudahkan identifikasi serta meminimalkan risiko kesalahan administrasi," jelasnya.
Kesesuaian dengan Tridarma Perguruan Tinggi
Dokumen SPMI harus mencakup seluruh aspek Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Kesesuaian ini menunjukkan bahwa dokumen tersebut mencerminkan seluruh aktivitas inti perguruan tinggi," kata Dr. Dandi.
Keabsahan dan Legalitas
Keabsahan dokumen ditentukan oleh adanya nomor dokumen, tanda tangan pejabat berwenang, dan cap institusi. "Ini adalah bukti legalitas yang menunjukkan bahwa dokumen tersebut diakui secara formal," tambahnya.
Kesesuaian dengan Peraturan Terbaru
Dr. Dandi menekankan pentingnya rujukan dokumen pada peraturan perundang-undangan terbaru. "Dokumen SPMI harus selalu mengacu pada regulasi terkini terkait penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk memastikan relevansi dan kepatuhan hukum," paparnya.
ADVERTISEMENT
Peran Teknologi dalam Validasi Dokumen SPMI
Sebagai Training Manager di SEVIMA, Dr. Dandi menyoroti peran teknologi dalam mempermudah validasi dokumen SPMI. Dengan platform digital seperti SEVIMA, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa dokumen mereka terdokumentasi secara sistematis dan dapat diakses dengan mudah.
"Teknologi memungkinkan perguruan tinggi untuk mengelola dokumen SPMI secara efisien, termasuk validasi administrasi, legalitas, dan kesesuaian dengan regulasi," jelasnya. Dr. Dandi juga menambahkan bahwa SEVIMA Platform membantu lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Indonesia dalam memenuhi standar penjaminan mutu yang ditetapkan.
Seminar ini mendapatkan apresiasi dari para peserta. Salah satu rektor yang hadir mengatakan, "Penjelasan Dr. Dandi sangat komprehensif dan memberikan panduan praktis untuk memastikan dokumen SPMI kami memenuhi standar validitas."
ADVERTISEMENT
Seorang dosen menambahkan, "Dengan panduan ini, kami merasa lebih siap untuk mengevaluasi dan memperbaiki dokumen SPMI di institusi kami."