Konten dari Pengguna

Dr. Dandi Darmadi: Panduan Efektif Beban Belajar di Perguruan Tinggi Indonesia

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
18 November 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SEVIMA kembali mengadakan seminar pendidikan yang diikuti oleh ribuan pimpinan perguruan tinggi dan dosen se-Indonesia, dengan menghadirkan Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., seorang pakar digitalisasi kampus dan manajemen pendidikan tinggi. Dandi Darmadi yang juga merupakan Koordinator Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan, membagikan pemahaman mendalamnya mengenai penyusunan beban belajar di berbagai jenjang pendidikan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Penyusunan beban belajar harus diatur dengan cermat untuk menjamin kelancaran studi mahasiswa, mulai dari Diploma hingga program Doktoral", ujar Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., Pakar Digitalisasi Kampus, dalam seminar SEVIMA yang rutin dihadiri ribuan rektor dan dosen dari seluruh Indonesia.
Dalam sesi seminar tersebut, Dandi menguraikan secara detail struktur beban belajar yang harus ditempuh oleh mahasiswa dari program Diploma hingga jenjang Doktoral. "Beban belajar untuk Diploma 3 itu paling sedikit 108 SKS dengan masa tempuh kurikulum selama 6 semester", jelasnya. Untuk program Sarjana, mahasiswa diwajibkan menempuh minimal 144 SKS dalam kurun waktu standar 8 semester. Jenjang Magister memiliki beban 54 hingga 72 SKS dengan masa studi yang bervariasi antara 3 hingga 4 semester. Sementara itu, jenjang Doktoral dirancang dengan masa tempuh selama 6 semester, yang terdiri atas 2 semester pembelajaran pendukung penelitian, dan 4 semester khusus penelitian.
ADVERTISEMENT
Dandi menekankan pentingnya fleksibilitas serta dukungan teknologi dalam mendukung kelancaran proses akademik. SEVIMA, platform digital yang telah digunakan oleh lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Indonesia, memungkinkan pengaturan dan pengawasan kurikulum serta SKS secara lebih efisien. "Platform ini tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga mendokumentasikan setiap langkah akademik mahasiswa, sehingga perguruan tinggi dapat menjaga kualitas dan transparansi", lanjut Dandi.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang pendidikan tinggi, Dr. Dandi Darmadi juga merupakan konsultan yang aktif mendampingi berbagai universitas dalam menyusun kurikulum dan sistem pengelolaan pendidikan yang efektif. Pemahaman beliau dalam bidang kebijakan dan manajemen publik, manajemen keuangan sektor publik, serta politik dan pemerintahan telah membantu banyak institusi mencapai tujuan pendidikan mereka. Sebagai seorang praktisi, ia sangat memahami pentingnya regulasi dan standar manajemen pendidikan tinggi yang ketat, yang dapat dioptimalkan melalui platform SEVIMA.
ADVERTISEMENT
Di sesi akhir, Dandi juga menekankan pentingnya bagi perguruan tinggi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan. "Penggunaan teknologi pendidikan seperti SEVIMA membantu universitas menghadapi tantangan zaman serta mempersiapkan generasi yang lebih siap bersaing secara global", ujarnya. Dengan fitur-fitur yang mendukung manajemen akademik, mulai dari perencanaan SKS hingga pemantauan kemajuan studi mahasiswa, SEVIMA menjawab kebutuhan digitalisasi di lingkungan akademik.
Dandi yang juga menjabat sebagai Training Manager SEVIMA menjelaskan bahwa upaya digitalisasi ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga solusi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih terstruktur dan efektif. Dalam seminar ini, ia juga memberikan contoh nyata bagaimana SEVIMA membantu meningkatkan efisiensi operasional di kampus-kampus di seluruh Indonesia. "Kami berharap perguruan tinggi dapat memaksimalkan fitur yang disediakan oleh SEVIMA untuk menjamin keberlangsungan proses akademik yang terorganisir dan terdokumentasi", tambah Dandi.
ADVERTISEMENT
Para peserta seminar, mulai dari rektor hingga dosen, memberikan respons yang positif atas materi yang disampaikan. Banyak dari mereka yang terinspirasi untuk menerapkan sistem pengelolaan yang lebih efisien dan terintegrasi di kampus masing-masing. Seminar ini juga menjadi ajang bagi perguruan tinggi untuk berbagi pengalaman dan memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai digitalisasi kampus, di mana SEVIMA menjadi salah satu platform utama yang dipercaya oleh ribuan institusi pendidikan.
Dengan semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia, tantangan dalam pengelolaan beban belajar serta kurikulum di berbagai jenjang akademik menjadi lebih kompleks. SEVIMA, dengan dukungan pakar seperti Dr. Dandi Darmadi, hadir untuk memberikan solusi melalui platform yang inovatif dan efisien. Seminar SEVIMA akan terus menjadi sumber informasi berharga dan panduan bagi institusi yang ingin maju dalam era digitalisasi ini.
ADVERTISEMENT