Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Dr. Dandi Darmadi: Pedoman SPMI dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023
24 Januari 2025 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya, 24 Januari 2025 – Ribuan rektor dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hadir dalam seminar SEVIMA yang kali ini menghadirkan Dr. Dandi Darmadi, M.A.P, pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi. Dalam sesi ini, Dr. Dandi membahas secara mendalam pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diatur dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang profesional yang telah membantu lebih dari 1.200 perguruan tinggi melalui SEVIMA Platform, Dr. Dandi menekankan pentingnya memahami dan menerapkan SPMI untuk mendukung tata kelola pendidikan tinggi yang berkualitas. “SPMI adalah kerangka fundamental yang menjadi landasan bagi perguruan tinggi untuk mencapai mutu pendidikan yang berkelanjutan,” ungkapnya di awal pemaparan.
Siklus PPEPP sebagai Dasar Utama
Dalam paparannya, Dr. Dandi menjelaskan bahwa siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) adalah inti dari implementasi SPMI di perguruan tinggi. "Siklus ini memastikan bahwa seluruh proses penjaminan mutu berjalan secara sistematis dan terstruktur," ujarnya.
Dr. Dandi memaparkan masing-masing tahap dalam siklus PPEPP:
ADVERTISEMENT
“Kelima tahap ini saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan,” tegas Dr. Dandi.
Prinsip Tata Kelola yang Baik
Selain siklus PPEPP, Dr. Dandi juga menyoroti prinsip-prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik, sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:
“Prinsip-prinsip ini tidak hanya berdiri sendiri, tetapi saling mendukung dan berkorelasi dengan implementasi SPMI,” ujar Dr. Dandi.
ADVERTISEMENT
Korelasi Antara Tata Kelola dan SPMI
Dr. Dandi menjelaskan bahwa tata kelola yang baik akan memperkuat pelaksanaan SPMI. “Ketika perguruan tinggi mampu menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, maka implementasi SPMI juga akan berjalan lebih efektif. Hal ini karena kedua aspek tersebut saling menguatkan,” katanya.
Beliau juga menambahkan bahwa perguruan tinggi yang konsisten menjalankan SPMI sesuai dengan siklus PPEPP dan prinsip tata kelola yang baik akan lebih mudah mencapai standar akreditasi unggul. "Implementasi yang baik akan menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang kredibel dan berdaya saing," ungkapnya.
Tanggapan Peserta Seminar
Seminar ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Salah satu rektor menyatakan, "Paparan Dr. Dandi memberikan panduan yang jelas dan aplikatif untuk mengimplementasikan SPMI sesuai dengan regulasi terbaru. Kami merasa lebih siap untuk meningkatkan kualitas tata kelola di perguruan tinggi kami."
ADVERTISEMENT
Seorang dosen yang hadir menambahkan, "Dengan memahami siklus PPEPP dan prinsip tata kelola, kami dapat lebih fokus pada upaya peningkatan mutu yang berkesinambungan."
Ajakan untuk Bertransformasi
Mengakhiri sesi seminar, Dr. Dandi mengajak perguruan tinggi di Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam implementasi SPMI. “SEVIMA Platform hadir untuk mendukung perguruan tinggi dalam mengelola data akademik, memastikan proses penjaminan mutu berjalan lebih efisien dan terintegrasi. Jangan ragu untuk memulai transformasi digital bersama kami,” serunya.