IBN Rasakan Manfaat Digitalisasi Kampus

Kepala Bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) IBN Albert Budiyanto, S.Kom, MM

Institut Bisnis Nusantara (IBN) merasakan berbagai kemudahan setelah menerapkan digitalisasi kampus. Salah satunya yakni terkait dengan pelaporan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Kepala Bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) IBN Albert Budiyanto, S.Kom, MM mengatakan dalam menerapkan digitalisasi kampus perlu adanya dukungan dari seluruh civitas akademika.

"Sebelumya proses pengolahan data dilakukan secara manual. Hal ini memakan waktu yang cukup lama dan data yang dioleh kurang akurat,” ujar Budi saat mengikuti acara Workshop Nasional Pelaporan PDDikti 2021/2022 Genap, di Gedung Kampus IBN Pulo Mas, Kamis (4/8/2022).

Dalam mengimplementasikan digitalisasi kampus, IBN menggandeng SEVIMA yang merupakan perusahaan konsultan dan pengembang teknologi informasi.

Menurut Budi sapaan akrabnya, banyak kemudahan yang dirasakan oleh IBN setelah bekerjasama dengan SEVIMA, khususnya dalam hal pelaporan ke PDDikti.

“Sangat banyak kemudahan yang diperoleh IBN sesudah berkolaborasi dengan SEVIMA. Pelaporan ke Dikti menjadi lancar sehingga IBN menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di LLDikti III dalam hal pelaporan,” ucapnya.

Aplikasi yang dibuat SEVIMA seperti Edlink dan SiAkad Cloud menurut Budi sangat berperan dalam memperbaiki kinerja institusi terutama dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat.

Tidak hanya itu, pemaksimalan perangkat teknologi SEVIMA yang sudah terbukti mampu memperbaiki sistem pembelajaran dan pelaporan IBN menambah optimisme IBN dalam mempersiapkan berbagai pelaporan wajib perguruan tinggi di masa mendatang.

“Semoga proses Akreditasi Prodi Manajemen, Akuntansi dan Magister Manajemen IBN dengan instrumen akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) menjadi semakin lancar berkat kolaborasi dengan SEVIMA. Kami optimis karena melalui pemanfaatan teknologi yang difasilitasi SEVIMA datanya lebih akurat, waktu pengerjaan lebih singkat, dan akurasi data lebih baik dan komprehensif,” ujarnya.

Budi berharap aplikasi SEVIMA dapat membantu perguruan tinggi lainnya dalam melakukan proses akreditasi yang dibutuhkan di waktu mendatang.

“Semoga berbagai kemudahan yang diperoleh IBN berkat kolaborasi dengan SEVIMA juga dirasakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam Sevima Community demi meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi kita masing-masing dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.