Konten dari Pengguna

Pelita Indonesia: Membangun Kekuatan Politeknik Swasta

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
15 Mei 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelita Indonesia: Membangun Kekuatan Politeknik Swasta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Politeknik Swasta di Indonesia masih menghadapi kesenjangan yang cukup jauh dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lainnya. Masalah ini menjadi perhatian Ginanjar Wiro Sasmito M.Kom, Direktur Eksekutif Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal itu yang menjadi cikal bakal berdirinya Pelita Indonesia, sebagai wadah politeknik swasta untuk mengembangkan diri. Menurut Ginanjar, sama seperti perguruan tinggi lainnya, politeknik swasta di Indonesia bertujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kami melihat ada beberapa kesenjangan yang cukup jauh antara politeknik dengan perguruan tinggi jenis lain terlebih yang swasta. Padahal perguruan tinggi didirikan sama-sama untuk mewujudkan tujuan bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami ingin mengejar kesetaraan dengan perguruan tinggi lainnya" kata Ginanjar kepada SEVIMA, Senin (15/5/2023).
Namun, di sisi lain, perguruan tinggi negeri memiliki lebih banyak skema penerimaan mahasiswa baru, termasuk ujian mandiri, selain program reguler yang telah diterapkan pemerintah. Perguruan tinggi negeri juga diberikan kebebasan untuk membuka cabang di berbagai wilayah, contohnya Universitas Diponegoro (UNDIP) membuka cabang di Jepara dan Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka cabang di Cirebon.
ADVERTISEMENT
"Di satu sisi tujuannya sama-sama untuk mencerdaskan bangsa di wilayah masing-masing, di sisi lain pemerintah supportnya sangat minim," ucapnya.
Keresahan tersebut akan menjadi salah satu pembahasan dalam Sarasehan Dies Natalis pertama Pelita Indonesia yang akan diadakan pada 20 mei 2023 mendatang. Kegiatan diadakan secara daring dengan mengundang Dirjen Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc.
Untuk diketahui pendirian Pelita Indonesia diprakarsai oleh empat politeknik swasta yakni Politeknik Tempo, Politeknik Bina Madani Bekasi, Politeknik LP3I Jakarta, dan Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Setelah beberapa kali melakukan pertemuan, mereka memutuskan untuk mengadakan deklarasi pada tanggal 20 Mei 2022 di Politeknik Harapan Bersama Tegal. Sebelum deklarasi, mereka juga menyelenggarakan webinar dengan Direktur Politeknik Negeri Semarang sebagai pembicara utama. Antusiasme peserta cukup tinggi, dan akhirnya, 30 orang dari berbagai wilayah seperti Kalimantan, Aceh, dan Sulawesi hadir ke Tegal untuk deklarasi dan membentuk Pelita Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ginanjar menambahkan Pelita Indonesia didirikan bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pendidikan politeknik swasta secara keseluruhan. Dalam perkumpulan ini, anggota akan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.
Saat ini, Pelita Indonesia memiliki 46 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Pelita Indonesia juga membuka diri bagi politeknik swasta yang ingin bergabung dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kami merasa kurang dilirik oleh masyarakat untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, Pelita Indonesia bersinergi dengan politeknik swasta untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan menumbuhkan daya saing lulusannya di dunia industri dan usaha," ucapnya.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan di politeknik swasta, seperti memiliki kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan usaha, serta menyediakan fasilitas dan pengajaran yang memadai. Hal ini akan membuat lulusan politeknik swasta memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pelita Indonesia juga mendorong politeknik swasta untuk menerapkan tata kelola yang baik atau good governance. Dengan menerapkan tata kelola yang baik, politeknik swasta dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola pendidikan, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi mahasiswanya.
Pencitraan dan branding juga menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh politeknik swasta untuk menarik minat masyarakat. Pelita Indonesia membantu politeknik swasta dalam memperbaiki citra dan branding mereka agar lebih dikenal oleh masyarakat dan diminati sebagai tempat berkuliah yang berkualitas.
Dengan sinergi antara Pelita Indonesia dan politeknik swasta, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
ADVERTISEMENT