Pengalaman Kerja Bisa Diubah Jadi Nilai Kuliah di ULBI

Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia telah menyelenggarakan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dalam program ini pengalaman kerja bisa dikonversi menjadi nilai kuliah.

Salah satu yang menyelenggarakan program RPL yakni Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T mengatakan program ini didapat saat ULBI masih berstatus Politeknik.

"Kami ada program rekognisi pembelajaran lampau atau RPL.

Kami dapat hibah penguatan mutu politeknik sebesar Rp20 miliar untuk program RPL," kata Agus saat berbincang dengan SEVIMA, Rabu (19/10/2022).

Agus menambahkan dalam program RPL pengalaman kerja dari calon mahasiswa diakui dan dikonversi menjadi SKS. Sehingga mahasiswa hanya akan melanjutkan sisa SKS-nya saja.

Khusus untuk program ini, perkuliahan dilakukan secara online. Karena rata-rata mahasiswanya merupakan seorang pekerja. Kelasnya pun dibuka pada malam hari yakni pukul 17.00 hingga 21.00.

Meski ULBI berlokasi di Bandung, Jawa Barat namun mahasiswa yang mengikuti program RPL berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.

"Program RPL pengalaman kerja, jika ada ijazah D1-D3 itu di assessment akan di-convert jadi raihan SKS. Dengan demikian yang ditempuh hanya sisanya," ucapnya.

Menurut Agus kuliah online atai pembelajaran jarak jauh (PJJ) relevan diadakan sepanjang zaman. Terlebih regulasinya diatur dalam undang-undang.

Namun PJJ umumnya cocok bagi mahasiswa yang bekerja, sementara untuk mahasiswa lulusan SMA justru diperlukan kuliah offline. Mereka tidak hanya butuh dari sisi akademik tetapi juga untuk meningkatkan minat bakat dan pengembangan soft skill.

Berbeda dengan program RPL, ULBI menerapkan 100 persen tatap muka untuk kuliah reguler. Namun bila dalam keadaan tertentu pihaknya tidak membatasi untuk diadakan kuliah online, sebab diakui Covid-19 memang masih ada.

Untuk diketahui ULBI merupakan gabungan dari dua perguruan tinggi di bawah PT Pos Indonesia yang diresmikan pada 24 Mei 2022. Kedua perguruan tinggi yang digabung yakni Politeknik Pos Indonesia dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik.