Politeknik Negeri Fakfak Teken MoU dengan SEVIMA Platform di MUNAS VI APTIKOM

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
14 Desember 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Munas VI APTIKOM 2022, Bali
zoom-in-whitePerbesar
Munas VI APTIKOM 2022, Bali
ADVERTISEMENT
Ratusan pimpinan perguruan tinggi hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) di Griya Agung Ballroom Prime Plaza Hotel, Bali. Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra.
ADVERTISEMENT
Politeknik Negeri Fakfak menjadi salah satu perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan MoU dengan SEVIMA Platform mengenai Pelaksanaan Program Tridarma Perguruan Tinggi Berupa Pengembangan Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Penyediaan Sumber Daya Manusia.
Direktur Politeknik Negeri Fakfak Muhammad Subhan,S.ST.,MT berharap pihaknya berharap bisa mendapat manfaat dari kerjasama yang dilakukan dengan SEVIMA Platform, khususnya dari sistem akademik modul MBKM.
"Kami harap SEVIMA Platform bisa mendukung pengembangan MBKM di kampus kami dengan dukungan sistem yang ada," kata Subhan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua APTIKOM Prof. Ir. H. Zainal Arifin Hasibuan, MSc., PhD juga mengatakan kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 700 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Setidaknya ada dua agenda kegiatan lainnya yang diadakan secara bersamaan yakni International Conference on Informatics and Computing (ICIC) dan Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SEMNASTIK).
ADVERTISEMENT
"Tema yang Munas diusung kali ini yakni Memberdayakan Kecerdasan Artifisial untuk Percepatan Transformasi digital di Era Revolusi Industri 4.0 Menuju Masyarakat 5.0," kata Zainal saat pembukaan, Kamis (8/12/2022).
Ia mengatakan kata kunci pada acara kali ini adalah percepatan transformasi digital. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, yang meminta semua lapisan masyarakat melakukan percepatan transformasi digital.
"Secara proporsional kita kan menyikapi kemujuan teknologi 4.0 dan secara terbuka menuju masyarakat 5.0 dari Sabang sampai Merauke maju bersama," ucapnya.
Dari sisi akademis, APTIKOM berusaha memberikan secara maksimal pengetahuan dan keterampian yang terkini dalam menyongsong generasi emas 2045. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu tanggung jawab dari APTIKOM.
"Kami berusaha meningkatkan kuatlitas konferensi, APTIKOM akan terus berusaha memperkuat kompetensi di bidang teknologi informasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra menyambut baik Munas VI APTIKOM diadakan di Bali. Hal ini dinilai sebagai dukungan terhadap keguaran Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Bali.
"Tema yang dipilih juga kekinian, tidak hanya di dunia pendidikan dari sisi pemerintah juga harus segera melakukan transformasi digital agar selaras dengan masyarakat," kata Gede Indra.
Berdasarkan data dari We Are Social per Januari 2022 sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terhubung dengan internet atau sebanyak 73 persen dari total penduduk. Tercatat, total penduduk Indonesia berjumlah 277,7 juta orang pada Januari 2022.
"Harapan kami melalui Munas APTIKOM, perguruan tinggi di Indonesia bisa membantu masyarakat meningkatkan kecerdasan generasi muda dalam rangka mencapai generasi emas. Berdasarkan survei perguruan tinggi paling favorit saat ini yang berbasis teknologi," ucapnya.
ADVERTISEMENT