Politeknik Negeri Padang Gelar FGD Pemetaan Perencanaan Tenaga Kerja

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Politeknik Negeri Padang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang pemetaan dan perencanaan tenaga kerja yang berbasis kebutuhan daerah Sumatera Barat pada salah satu hotel di Padang, pada November 2023. FGD ini sebagai tindak lanjut dari program penguatan Ekosistem Kemitraan untuk pengembangan Inovasi berbasis potensi daerah konsorsium perguruan tinggi vokasi Sumatera Barat yang telah diluncurkan pada 16 Oktober 2023 lalu di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Ketua Konsorsium Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi Sumatera Barat Dr. Nurul Fauzi mengatakan, ini merupakan program yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Bekerja sama dengan lembaga pengelola dana pendidikan untuk mensinergikan kemitraan dan menyatukan langkah satuan pendidikan vokasi dengan pemerintah daerah.
“Wilayah Sumatera Barat, program ini diamanahkan pada tiga Perguruan Tinggi vokasi. Rinciannya Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang,” ujar Nurul Fauzi.
Menurutnya, melalui program ini tersedianya dokumen perencanaan tenaga kerja atau workforce planning. Dokumen ini berisi di antaranya informasi tentang analisis stakeholder yang terlibat dalam pembangunan daerah, kebutuhan SDM sesuai dengan potensi daerah dan SDM dari satuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Dokumen workforce planning ini akan disusun menjadi sebuah policy brief. bermanfaat dan dijadikan sebagai rujukan dalam perencanaan pembangunan di Sumatera Barat, khususnya dan juga pengembangan pendidikan vokasi,” katanya.
Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Padang Dr. Surfa Yondri usai membuka kegiatan berharap, institusi pendidikan dan dunia kerja harus saling bekerja sama melahirkan sumber daya manusia yang dibutuhkan daerah, terutama di Sumatera Barat. Sehingga lulusan dari perguruan tinggi dan sekolah dapat terserap dalam dunia kerja.
“Kita harap adanya saling kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sehingga nantinya akan melahirkan lulusan yang dapat masuk dalam dunia kerja, terutama di Sumatera Barat ini,” ujar Surfa Yondri.
Surfa Yondri menambahkan, FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis isu atau kejadian terkait ketenagakerjaan dan pendididkan vokasi di Sumatera Barat. Memetakan kecendrungan terkait ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi, membangun kaitan antara event dan tren serta menemukenali penggerak dan menggembangkan beberapa skenario dalam perencanaan tenaga kerja sesuai kebutuhan daerah berbasis pendidikan vokasi.
ADVERTISEMENT
Sumber: RRI