Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Prof Jazidie: Digitalisasi Wujudkan Prefesionalitas dan Kualitas PTNU
22 November 2023 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada 26-28 November 2023. Acara ini menjadi tonggak penting bagi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dalam menyadari urgensi transformasi digital untuk perkembangan pendidikan tinggi.
ADVERTISEMENT
Rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan Kick Off digitalisasi PTNU. Sejumlah menteri pun turut hadir dalam acara yang digelar selama tiga hari tersebut. Tema yang diangkat yakni Transformasi Peningkatan Perguruan Tinggi.
Anggota Steering Committee Simposium Nasional Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Prof. Dr. Achmad Jazidie mengatakan sudah saatnya melakukan digitalisasi pada seluruh PTNU, mengingat saat ini berada di era digital.
"Digitalisasi PTNU kita niatkan untuk mewujudkan profesionalitas dan kualitas PTNU," kata Jazidie kepada SEVIMA, 22/11/2023.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Moh Mukri menjelaskan bahwa simposium ini adalah panggung bagi para pengambil kebijakan di dunia pendidikan, terutama para pimpinan perguruan tinggi, terutama yang tergabung dalam perkumpulan NU. Tidak hanya itu, rektor dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia juga akan diundang. Tujuan dari simposium ini adalah untuk menyatukan pemahaman bahwa digitalisasi adalah suatu keniscayaan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Prof. Mukri menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya tuntutan, melainkan juga kebutuhan. Dia menjelaskan bahwa di era digital ini, pengelolaan data di perguruan tinggi tidak lagi memerlukan proses manual yang rumit. Dengan teknologi saat ini, informasi mengenai mahasiswa, seperti data pribadi dan kehadiran, dapat diakses dengan mudah hanya dengan sekali klik.
"Digitalisai ini merupakan tuntutan zaman, jadi tidak mungkin ke depan masih serba manual, ketika di kampus ingin melihat data mahasiswa tinggal klik sudah kelihatan. Bahkan absen sekarang bisa pakai yang semakin canggih," kata Prof Mukri.