Rektor Universitas Khairun Bersilaturahim dengan Kepala BKN RI di Ternate

Foto: Istimewa

Ternate, 23 September 2025 – Rektor Universitas Khairun (Unkhair), Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, melakukan silaturahim dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, pada Selasa, 23 September 2025, di sela kunjungan kerja Kepala BKN RI di Kota Ternate, Maluku Utara. Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga negara, khususnya BKN RI, dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

Rektor Unkhair, Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kunjungan Kepala BKN RI ke Maluku Utara. Dalam sambutannya, Prof. Abdullah menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring kerjasama antara Unkhair dan BKN, yang akan mendukung pengembangan SDM di tingkat nasional.

“Universitas Khairun senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Silaturahim ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring kerja sama dengan BKN RI demi mendukung pembangunan bangsa,” ujar Prof. Abdullah W. Jabid, yang juga dikenal sebagai guru besar di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.

Prof. Abdullah juga menyampaikan keyakinannya bahwa melalui kerja sama dengan BKN, Unkhair dapat berkontribusi lebih besar dalam menyiapkan SDM unggul, tidak hanya untuk Maluku Utara, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan. “Kami yakin, melalui kerja sama dengan BKN, Unkhair dapat berkontribusi lebih luas dalam menyiapkan SDM unggul, tidak hanya untuk Maluku Utara tetapi juga untuk Indonesia. Perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam mendukung birokrasi yang profesional dan berintegritas,” tambahnya.

Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut baik inisiatif silaturahim ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan dalam menciptakan ekosistem SDM yang berkualitas dan adaptif. Prof. Zudan percaya bahwa universitas, terutama yang berada di daerah, memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Kehadiran universitas di daerah menjadi motor penting dalam mencetak generasi yang siap berkontribusi bagi bangsa. BKN membuka diri untuk berkolaborasi, khususnya dalam bidang pengembangan kompetensi SDM,” ungkap Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Menurutnya, sinergi antara BKN dan perguruan tinggi seperti Unkhair dapat menghasilkan kebijakan yang berbasis riset dan memberikan dampak positif bagi pengembangan birokrasi nasional.

Lebih lanjut, Prof. Zudan mengungkapkan bahwa BKN melihat Unkhair memiliki peran strategis dalam mendukung penguatan tata kelola aparatur di kawasan timur Indonesia. “Saya percaya, melalui sinergi ini kita bisa melahirkan terobosan kebijakan yang berbasis riset. Unkhair dengan potensi akademiknya dapat menjadi mitra penting dalam mendukung agenda reformasi birokrasi nasional,” tambahnya. Hal ini menunjukkan keyakinan BKN bahwa kerjasama dengan Unkhair dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas aparatur pemerintah di kawasan timur Indonesia, yang memerlukan dukungan dalam penguatan kapasitas kelembagaan dan pengelolaan SDM yang profesional.

Pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban ini diharapkan dapat menjadi pintu awal bagi terjalinnya kerja sama yang lebih konkret antara Universitas Khairun dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), terutama dalam penguatan tata kelola SDM aparatur, riset kebijakan publik, dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Kerja sama ini menjadi langkah strategis yang penting untuk mendukung reformasi birokrasi dan pengembangan SDM di Indonesia, khususnya di kawasan timur yang memiliki tantangan dan potensi besar dalam membangun pemerintahan yang lebih baik dan efisien.

Selain itu, Universitas Khairun juga aktif dalam pengembangan pendidikan di wilayah Maluku Utara, dengan tujuan untuk mencetak SDM yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Melalui kerja sama ini, UMI berharap dapat memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan tinggi yang tidak hanya mengutamakan kualitas akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam mencetak calon pemimpin yang berintegritas dan memiliki kompetensi tinggi.

Prof. Abdullah menambahkan bahwa, melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta berbagai program yang dapat meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara dan membangun karakter serta kapasitas pemuda daerah untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Menutup pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk segera merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, termasuk penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) sebagai landasan resmi dalam menjalankan kerjasama ini. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi antara Unkhair dan BKN, akan terbuka lebih banyak peluang untuk mengembangkan SDM yang berkualitas, berintegritas, dan mampu mengemban tanggung jawab besar dalam menjalankan pemerintahan di masa depan.

Universitas Khairun (Unkhair) terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak SDM unggul dan profesional, melalui kerja sama strategis dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Melalui silaturahim yang dilakukan dengan Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Universitas Khairun berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung pembangunan bangsa, khususnya dalam penguatan tata kelola SDM aparatur dan reformasi birokrasi di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi Maluku Utara dan Indonesia secara keseluruhan, memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga negara dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Sumber: inikata.co.id