Konten dari Pengguna

Telkom University Sukses Jadi Tuan Rumah Rapat Kerja FORPIMAWA

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
14 November 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Telkom University dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi "Satria Data 2024", sebuah ajang yang menyatukan berbagai universitas untuk berkompetisi di bidang data dan teknologi. Masih dalam rangkaian acara turut digelar Rapat Kerja Pertengahan Tahun dan Stadium General Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (FORPIMAWA). Acara ini berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Bandung, pada 31 Juli 2024, di mana lebih dari 100 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia turut hadir.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Tel-U, Dr. Dida Diah Damajanti, S.T., M.Eng.Sc., Ketua Umum FORPIMAWA Dr. Nur Subeki S.T., M.T., Sekjen FORPIMAWA Dr. M. Rusmin Muryadin, serta Kapuspresnas Kemendikbudristek RI, Maria Veronica Irene. Kehadiran para pemimpin dari berbagai perguruan tinggi ini menambah tekanan bagi tuan rumah untuk menyajikan acara yang sempurna.
Dalam sambutannya, Dr. Dida Diah Damajanti mengungkapkan harapannya agar pertemuan ini dapat memberikan wawasan baru bagi setiap perguruan tinggi yang hadir. "Kami sangat senang bisa menyambut Bapak Ibu di Bandung. Semoga rapat kerja ini mampu memberikan insight yang bisa diaplikasikan di kampus masing-masing," ujarnya.
Topik utama dalam rapat kerja ini meliputi pengembangan prestasi mahasiswa, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan pembinaan organisasi mahasiswa. Kapuspresnas Kemendikbudristek RI, Maria Veronica Irene, menyoroti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah dan sektor swasta. "Kita perlu meningkatkan prestasi dengan berkolaborasi. Pengembangan lomba di berbagai cabang juga harus menjadi fokus agar kegiatan mahasiswa lebih lengkap," jelasnya.
ADVERTISEMENT
MBKM: Peluang dan Tantangan Implementasi di Kampus
Salah satu diskusi hangat dalam forum ini adalah mengenai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini dipandang sebagai upaya strategis untuk mencapai SDGs poin 4, yaitu pendidikan berkualitas. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., memberikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi kampus dalam menerapkan MBKM.
"Perguruan tinggi perlu mengkaji lebih lanjut sistem belajar dan approval pada kegiatan MBKM. Agar program ini berhasil, disarankan mata kuliah wajib tidak lebih dari 70%. Ini akan memberi fleksibilitas lebih bagi mahasiswa dalam mengikuti program MBKM," ungkap Prof. Sri. Pandangan ini seakan menjadi tamparan bagi banyak kampus yang masih terjebak dalam pola pembelajaran konvensional dan belum siap menghadapi fleksibilitas yang ditawarkan oleh MBKM.
ADVERTISEMENT
Selain membahas program akademik dan prestasi, rapat kerja ini juga menyoroti isu kesehatan mental di perguruan tinggi. Dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ., hadir sebagai pembicara untuk memberikan seminar mengenai pentingnya pembinaan kesehatan mental bagi mahasiswa. "Perguruan tinggi bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga harus menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan jati diri yang sehat dan berkualitas," tegasnya.
Isu kesehatan mental menjadi salah satu hal yang diangkat karena meningkatnya tekanan yang dirasakan mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik dan non-akademik. Di tengah gempuran tuntutan untuk selalu unggul, penting bagi perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental mahasiswa.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat kolaborasi antar-perguruan tinggi dan pemerintah dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari implementasi MBKM hingga pembinaan kesehatan mental, diharapkan kampus-kampus dapat lebih siap untuk bersaing dan memberikan dukungan penuh bagi pengembangan diri mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Sebagai tuan rumah, Telkom University telah memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan acara ini. Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana seluruh perguruan tinggi di Indonesia bisa terus beradaptasi dengan perubahan, serta berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.