Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tragedi Lee Yoon-hyung, Putri Konglomerat Samsung Yang Bunuh Diri: Bagian 2
18 Maret 2017 16:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Si cantik dan pintar dari keluarga konglomerat Samsung yang memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
(Photo: The Fallen Ones)
ADVERTISEMENT
Baca bagian pertama (di sini ).
Uang rupanya memang tidak dapat memberikan kebahagian bagi Lee Yoon-hyung. Ia ditemukan tergantung di langit-langit apartemen East Village, tempatnya tinggal. Lee Yoon-hyung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kabel listrik. Tubuhnya kemudian ditemukan oleh sang pacar, Shin Soobin dan juga seorang teman pada pukul 3 pagi.
Banyak yang terkejut dengan keputusan salah satu perempuan yang dianggap memiliki segalanya ini. Lee Yoon-hyung selama ini hidup dengan kemewahan, diawasi 2 penjaga pribadi setiap harinya saat di Korea. Kemudian saat pindah ke New York ia memiliki supir pribadi dengan mobil limusinnya. Gaya hidup yang terlihat dalam blog pribadinya banyak membuat orang lain iri, namun ternyata itu semua tidak menunjukkan bahwa perempuan yang satu ini bahagia dengan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Banyak rumor bermunculan mengenai alasan mengapa Lee Yoon-hyung mengakhiri hidupnya. Namun alasan yang paling dipercaya hingga saat ini adalah karena tidak kunjung datangnya restu orang tuanya saat ia yang ingin menikahi sang pacar. Orang tua Lee Yoon-hyung yang merupakan konglomerat di Korea tidak setuju pada keputusan sang anak untuk menikahi orang dari kalangan biasa. Rupanya hal ini membawa Lee Yoon-hyung jatuh ke dalam titik terberat hidupnya, ia hidup dalam kesepian yang membuatnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Lee Yoon-hyung kemudian dimakamkan di Manhattan, New York dengan cara yang sederhana. Dihadiri oleh 3 kakaknya, kedua orang tuanya dikabarkan tidak hadir dalam acara pemakaman tersebut. Meninggal saat berumur 26 tahun, jika masih hidup perempuan cantik ini sudah berumur 38 tahun. Ternyata dibalik kesuksesan Samsung sebagai perusahaan penyedia alat komunikasi dunia, tersimpan cerita sedih dari keluarga konglomerat yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!
References: Independent , Daum , The New York Times