Merencanakan Keuangan Keluarga...? Ibu Pasti Bisa...

Kreasi Natara
Blogger yang suka sekali menulis semua hal tentang gaya hidup sehari-hari dan memiliki tag line blog "Berkreasi merangkai aksara untuk memahat sejarah
Konten dari Pengguna
26 Juli 2019 23:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kreasi Natara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keuangan itu layaknya sepasang sepatu, jika kekecilan ia akan menjepit dan jika kebesaran ia akan membuat kita mudah tersandung. Ungkapan itu memang seolah menggambarkan kalau yang namanya keuangan keluarga akan lebih baik dalam keadaan yang pas, tidak kurang dan tidak lebih, namun yang harus dicatat adalah arti ‘pas’ itu ternyata bukan hanya mengacu pada kuantitas nya saja tapi juga kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Mengingat penghasilan yang diterima oleh masing-masing keluarga tidaklah sama, maka kuantitas keuangan keluarga seseorang tidak bisa dijadikan acuan kata ‘pas’ atau ideal tersebut. Aku katakan demikian karena pada kenyataannya orang yang ‘terlihat mapan’ belum tentu memiliki keuangan keluarga lebih ideal dari mereka yang terlihat biasa-biasa saja. Nah untuk mewujudkan keuangan keluarga yang pas ini lah kecakapan dari kaum ibu, sang menteri keuangan keluarga akan diuji.
Sayangnya meski dalam sebuah survey dikatakan ada 72% perempuan yang merasa pede dalam mengatur cashflow nya, ternyata hanya 28% saja yang mengaku bisa memilih produk investasi tanpa bantuan orang lain. Dari hasil survey tersebut bisa kita tarik kesimpulan bahwa tingkat literasi keuangan para kaum hawa terbilang kecil, amat bertolak belakang dengan status ‘menteri keuangan keluarga’ yang disandangnya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang akhirnya menjadi latar belakang diadakannya acara Moms Mingle bertema Mom as The Guardian of The Family beberapa waktu lalu. Acara yang terselenggara berkat kerja sama Kumparan Mom dan Sunlife itu menghadirkan beberapa nara sumber yang terbilang kompeten dibidangnya, diantaranya ada Annisa Sagita, selaku Financial Planner, Kelly Tandiono, selaku brand ambassador Sunlife, dan Keke Kania sebagai perwakilan dari Milenials mom.
Bertolak belakang dengan para moms yang sering merasa senang jika mendapat ‘kuasa penuh’ terhadap keuangan keluarga, Kak Annisa Sagita justru menberi peringatan keras terhadap keluarga yang seperti itu, keluarga yang hanya mengandalkan satu orang saja dalam pengambilan keputusan finansial. Alasannya tak lain adalah karena keluarga tidak bisa hanya dibangun oleh satu orang saja, tapi benar-benar merupakan hasil kerja sama bersama.
ADVERTISEMENT
Maksudnya adalah akan lebih baik jika setiap kali akan mengambil keputusan finansial tersebut, ada diskusi dua arah yang dilakukan oleh suami dan istri, baik itu untuk hal-hal kecil saja, maupun untuk hal besar seperti investasi dan asuransi.
Nah untuk menuju masa depan finansial yang cerah, kak Annisa sempat membagikan beberapa tips mudah yang bisa langsung kita terapkan dalam keluarga, berikut diantaranya,
1. Lakukan financial check up
Kurang lebih sama dengan kesehatan tubuh kita, kondisi finansial pun membutuhkan pengecekan secara berkala, Setidaknya ada beberapa lini yang harus rutin dicek demi menjaga kesehatan finansial kita masing-masing. Cara termudah dalam melakukan financial check up ini tak lain adalah dengan menghitung total keseluruhan asset di kurangi jumlah utang, jika hasil nya positif maka itu berarti kondisi finansial keluarga kita dalam keadaan baik baik saja, begitupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk dapat dikatakan kondisi finansial kita dalam keadaan baik maka jumlah pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran, utang tidak boleh lebih dari 30% pendapatan, ada dana darurat serta memiliki perlindungan yang tepat.
2. Mengatur manajemen cashflow
Jika telah melakukan financial check up tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengatur manajemen cashflow nya. Manajemen cashflow ini terbilang cukup penting, karena sesehat apapun kondisi finansial mu saat di cek tidak akan bisa bertahan lama jika tanpa manajemen cashflow yang baik. Nah berkaitan dengan hal ini, Kak Annisa pun telah menjabarkan rumus singkatnya, diantaranya adalah sebagai berikut,
 Tabungan darurat 10%
 Investasi untuk masa depan 20%
 Biaya hidup untuk saat ini 40%
ADVERTISEMENT
 Melunasi cicilan 30%
Namun yang harus diingat, manajemen cashflow ini bersifat tidak mutlak ya, karena setiap keluarga pasti memiliki karakteristik dan skala prioritas nya masing-masing. Jadi dalam penerapannya kita harus mengenal lebih dekat dulu tentang kondisi keuangan di rumah.
3. Action
Pesan terakhir dari Kak Annisa adalah secepatnya menerapkan apa yang sudah dipelajari pada saat acara Moms Mingle ini berlangsung. Pengaturan keuangan keluarga jelas bukan suatu hal yang bisa kita tunda-tunda, ingat waktu terus berlari mengejar kita.
Jujur, sepulang dari acara tersebut, aku pun langsung melakukan diskusi sembari menghitung asset yang dimiliki bersama suami. aku dan suami sepakat untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk keluarga kecil ini, kami jelas tidak berharap akan menyusahkan anak-anak di masa tua nanti. Insya Allah sesuai dengan tag line dari Kumparan Mom, ‘Ibu Pasti Bisa’ aku pun pasti bisa melakukan perencanaan keuangan keluarga dengan lebih baik lagi. Terima kasih Kumparan Mom dan Sunlife, semoga acara serupa bisa terus dilakukan. Sukses terus ya…
ADVERTISEMENT
.