Prodi Kesmas FKM-UMJ Raih Akreditasi Unggul

Foto bersama setelah pembukaan Visitasi Akreditasi bersama Asesor dan Civitas Akademika FKM UMJ, bertempat di Ruang Rapat FKM, pada (07/09).

Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta berhasil meraih Akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Nomor : 0828/LAM-PTKes/Akr/Sar/IX/2022.

Adapun indikator penilaian akreditasi antara lain adalah tata pamong (sistem yang menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi), dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta fasilitas dan wahana pendidikan.

Dr. Andriani, M.Kes, selaku Dekan FKM UMJ menyampaikan persiapan yang dilakukan oleh FKM untuk menghadapi re-akreditasi ini yang sebelumnya Terakreditasi B adalah selama 2 (dua) tahun lamanya. Namun, persiapan yang panjang tersebut memang sudah disusun secara matang dan kompleks, sehingga akhirnya FKM UMJ mendapatkan skor yang memuaskan dari LAM-PTKes yaitu 369.

Andriani juga menyampaikan, keberhasilan yang diraih oleh FKM UMJ saat ini tidak terlepas dari dukungan serta kerja keras keluarga besar FKM dan pimpinan universitas. “Kami (FKM) memiliki tim kuat dalam menggapai keberhasilan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan universitas serta asesor dalam yang turut memberikan masukan serta arahan kepada kami. Tidak lupa pula kepada Rekor UMJ yang sedari awal mendorong kami untuk mendapatkan akreditasi Unggul, dan juga mahasiswa FKM yang turut mambantu pada proses akreditasi ini,” jelas Andriani saat diwawancara secara langsung di Gedung FKM UMJ, pada (12/10/2022).

Lebih lanjut, Andriani memberikan harapan kedepannya terkait Akreditasi Unggul yang sudah diperoleh FKM UMJ saat ini. “Keberhasilan saat ini harus terus dipertahankan, serta kinerja dari staf dan dosen harus terus ditingkatkan,” ujar Andriani.

Setelah perolehan akreditasi Unggul untuk program studi S1 ini, FKM akan mempersiapkan proses akreditasi untuk program studi S2 lalu menyiapkan untuk pendirian S3, hal ini disebabkan karena kebutuhan serta SDM (Sumber Daya Manusia) FKM UMJ yang cukup memadai.