'Bakso Pak Sabar', Kuliner Primadona di Pontianak

Verdy Hartanto
Food Content Creator, Based in Pontianak. - Instagram : @KulinerKotaPontianak Youtube: Verdy Hartanto
Konten dari Pengguna
6 Desember 2019 11:45 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Verdy Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemandangan Bakso, tahu isi bakso, dan kuah kaldu yang mencuri perhatian di 'Bakso Pak Sabar'
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan Bakso, tahu isi bakso, dan kuah kaldu yang mencuri perhatian di 'Bakso Pak Sabar'
ADVERTISEMENT
Ada yang mencuri perhatian dan sekaligus menarik penciumanku saat melewati Jalan KHW Hasyim atau yang sering disebut Jalan Penjara, salah satu ruas jalan di Pontianak, tepatnya sebelum belokan mendekat ke Supermarket Asoka Baru. Di belokan jalan ini kerap terlihat momen keramaian yang hampir setiap kali membuatku menoleh secara tidak langsung jika melewati kawasan ini. Pencuri perhatian ini tidak lain adalah warung bakso “Pak Sabar”. Mulai dari kendaraan roda dua sampai dengan kendaraan roda empat, terparkir rapi berjejer pertanda para pemilik kendaraan ini sedang menyantap bakso khas dari Wonogiri ini.
Gerobak Bakso Pak Sabar yang terparkir bergandengan di Jalan Penjara (Jalan K.H.W. Hasyim)
Menurut salah seorang karyawan Bakso Pak Sabar, mereka sudah berjualan sejak tahun 2002 hingga 2019, ini berarti sudah 17 tahun berjualan bakso. Lokasi berjualan pertama kali ada di seberang jalan, setelah beberapa tahun kemudian baru pindah ke sisi jalan yang menjadi tempat mangkal sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Dari yang awalnya berjualan menggunakan satu gerobak, sekarang gerobak yang digunakan sudah ada dua dan posisinya bergandengan, “Soalnya kalau cuma satu, nanti tidak terpenuhi, kalau ada dua kan bisa lebih cepat melayani pelanggan”, begitu ungkap salah seorang karyawan Bakso Pak Sabar ini.
Pesanan bakso sapi yang sudah mendarat siap untuk kami santap
Kami pun langsung memesan bakso dengan mi campur, indomie, dan juga bakso tok (bakso kosong atau yang biasa disebut bakso tanpa mi). Untuk bakso dengan mi campur, kita bisa memilih menggunakan mi kuning, kwetiau ataupun soun. Untuk pilihan mi instan yang tersedia adalah mi instan dengan rasa kaldu ayam.
Benar saja, tidak sempat kami menunggu lama, semua pesanan bakso kami mendarat sempurna di atas meja makan, kami pun sumringah siap menerima kebahagiaan sambil menatap mangkuk yang berisi butiran bakso yang sudah sejak tadi membuat kami keroncongan.
Bakso tok, atau biasa disebut bakso kosongan, tanpa campuran mie.
Satu porsi bakso ini berisi satu bakso besar isi telur puyuh, empat bakso bulat polos dan satu tahu isi bakso, kita juga dapat me-request menggunakan sayuran hijau dan juga tauge. Kuah kaldunya bening nan menggoda dengan taburan minyak bawang putih yang banyak dan terlihat mengkilap, sungguh sedap sekali aroma yang tercium dari kuah kaldu Bakso Pak Sabar ini. Oke, waktunya makan! Let's Go!
ADVERTISEMENT
Menurut kami, faktor utama dari cita rasa yang nikmat di Bakso Pak Sabar adalah kegurihan dari kuah kaldunya yang terasa begitu bold, kuah dengan sensasi asin gurih yang tebal dan juga aroma wangi dari daging baksonya yang memiliki tekstur empuk dan kenyal dengan tingkat kenyal yang bisa dibilang cukup pas. Kedua kombinasi ini sanggup membuatku menghabiskan sampai dua mangkuk setiap kali datang makan bakso di sini.
Kenikmatan hakiki berasal dari kuah kaldu beningnya yang super nikmat, membuat ketagihan!
Satu porsi bakso yang kami pesan dijual seharga lima belas ribu rupiah, tapi jika bagi teman-teman yang termasuk kaum jumbo size alias suka makan dengan porsi banyak seperti saya, maka bisa naik ke porsi plus atau minta dibuatkan porsi double, varian harganya pun tergolong cukup terjangkau mulai dari delapan belas ribu sampai dua puluh tujuh ribu untuk porsi plus atau jumbo.
Daftar harga dan menu di Bakso Sapi Pak Sabar
Sehari-harinya, Bakso Pak Sabar ini berjualan dari pukul 11.00 sampai pukul 22.00 WIB setiap hari dan libur dua hari setiap satu bulan (harinya acak). Waktu paling ramai pengunjung menurut karyawan Bakso Pak Sabar ini biasanya sekitar habis magrib atau jam pulang kerja sampai menjelang jam tutup, bahkan terkadang untuk mencari tempat duduk saja harus berbagi meja dengan pengunjung lain, begitu tangkasnya.
Bakso Pak Sabar ini memang menjadi salah satu langganan kami jika sedang rindu untuk menyantap bakso dan sekaligus menjadi pemandangan yang menarik bagi orang yang melewati Jalan KHW Hasyim, keramah-tamahan dan kesigapan karyawan dalam menyajikan bakso, hilir mudik pengunjung yang datang silih berganti selalu mewarnai bakso sapi khas Wonogiri ini. Apabila teman-teman kumparan bertandang ke Pontianak, sempatkanlah untuk mencicipi Bakso Sapi Pak Sabar. Kuah kaldu beningnya yang wangi-asin-gurih-sedap dan bold ini akan membuat teman-teman kembali lagi, tidak percaya? Mari buktikan, salam kuliner Kota Pontianak, salam Bakso Pak Sabar.
ADVERTISEMENT