'Bubur Ketapang' Tempat Menikmati Sarapan Terenak di Pontianak

Verdy Hartanto
Food Content Creator, Based in Pontianak. - Instagram : @KulinerKotaPontianak Youtube: Verdy Hartanto
Konten dari Pengguna
14 Februari 2020 11:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Verdy Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bubur Favorit Warga Pontianak, terkenal dengan kuah kaldu dan lobak asinnya.
zoom-in-whitePerbesar
Bubur Favorit Warga Pontianak, terkenal dengan kuah kaldu dan lobak asinnya.
ADVERTISEMENT
Halo teman-teman kumparan! Mengawali pagi hari dengan penuh semangat dan gairah tentu dapat membawa suasana hati ke arah yang menyenangkan bukan teman-teman? Termasuk juga salah satunya menikmati sarapan enak nan lezat. Selain bertujuan untuk mengisi energi, bisa juga menjadi mood booster di pagi hari sebelum beraktifitas.
ADVERTISEMENT
Bicara tentang sarapan pagi, tiap orang pasti mempunyai sarapan andalan, menu yang selalu terlintas di dalam pikiran di kala perut di pagi hari minta diisi. Wow sedapnya! jika aku melahap “ini” sebelum mulai berangkat ke sekolah atau bekerja.
Kita sarapan bubur yuk! Pasti kita sering mendapati kalimat ajakan ini apabila kita janjian untuk pergi sarapan dan memang tidak salah karena bubur termasuk salah satu primadona untuk dijadikan menu makan pagi di Indonesia. Di Pontianak, terdapat satu tempat penjual bubur yang berada di kawasan Jalan Gajah Mada, lebih tepatnya di Jalan Ketapang yang selalu ramai dan sangat terkenal bagi pencinta bubur, namanya Bubur Ketapang.
Bubur Ketapang yang beralamat di Jalan Ketapang, Pontianak - Kalimantan Barat
Sesuai namanya, bubur tanpa nama yang kemudian diberi nama Bubur Ketapang ini berada di Jalan Ketapang. Berjualan etiap hari dimulai pukul 6 pagi hingga pukul 11 siang. Tempatnya sederhana dengan kondisi yang bisa dikatakan tidak terlalu luas, tapi soal popularitas rasanya? Boleh diadu dan dijamin bagi kamu yang pertama mencoba, pasti akan kembali! Selain karena penjualnya yang ramah, cara penyajian bubur di tempat ini juga tergolong cepat dan cekatan. Walaupun ramai, pengunjung tidak perlu menunggu lama untuk dapat santap pagi di tempat ini.
Lobak asin dan kerupuk emping, topping yang beda dari topping bubur pada umumnya di Pontianak
Topping bubur ini termasuk minimalis, hampir sama bahkan mirip-mirip dengan bubur lain pada umumnya, ada teri kacang, kuah kaldu dan daun bawang sebagai taburan pelengkap. Namun, ada beberapa topping yang menjadikannya unik dan tidak pasaran, yaitu lobak manis, kerupuk emping dan kuah kaldunya yang super nikmat, gurih dan bold.
ADVERTISEMENT
Kaldu yang digunakan adalah kuah kaldu sapi, aromanya wangi dan berwarna bening sedikit keruh tapi cair, bukan tipe kuah kental, bisa dikatakan mirip dengan kuah bakso, hanya saja beda penyajian.
Topping "minimalis" sebagai pelengkap Bubur
Tidak ada yang “wah” dari penampakan bubur ini, “wow factor” nya akan muncul ketika kita sudah mulai melahap, kamu tidak percaya? Buktikan sendiri jika ke Pontianak, mampirlah dan nikmati bubur ini, kamu pasti akan rindu kembali. Bubur nasinya memiliki rasa dan tekstur pada umumnya, lembut dan mudah ditelan, kemudian rasa nikmat dari bubur ini akan diangkat oleh kuah kaldu sapinya yang sudah mempunyai rasa asin gurih dan sedikit rasa “pedas panas” yang berasal dari lada. Menurutku sepertinya kuah kaldu ini sudah dimasak dengan campuran lada dan beberapa bahan rempah lainnya sehingga menghasilkan kuah dengan rasa yang khas dan juga aromatik, wangi dan membuat selera makan naik.
"wow factor" atau pengangkat rasa yang menjadi pemeran utama di Bubur Ketapang
Ada satu fenomena di Bubur Ketapang ini, meskipun kita dapat menambahkan telur ayam rebus sebagai topping tambahan, namun sebagian besar pengunjung selalu memesan gorengan sebagai pelengkap makan bubur di sini, warung gorengan yang berjualan sebelahan dengan bubur ini pun tidak kalah ramainya. Penjual gorengan ini menjual berbagai gorengan seperti bakwan, tempe, tahu isi, risoles, pisang goreng dan juga korket, namun yang favorit adalah bakwannya. Ukuran bakwannya standar dan dijual dengan harga 800 rupiah saja, murah kan teman-teman kumparan?
Aneka gorengan sebagai "teman" makan bubur, favorit pengunjung adalah bakwannya.
Cara menikmati gorengan ini, biasanya akan disobek dan dicocolkan dengan sambal yang mempunyai karakter rasa pedas manis, terus sembari menyuapi diri dengan bubur, dapat kita lanjutkan dengan makan gorengan tersebut sehingga ada “mix’ tekstur yang beradu di dalam mulut, tapi terasa begitu harmonis. Bubur yang gurih dan enak ini, dengan kuahnya yang rich dan bold, dipadukan dengan bakwan goreng yang garing di tepian dan lembut di dalam, membuat pengalaman makan bubur di tempat ini semakin menyenangkan, sungguh mood booster yang selalu berhasil membuatku senang dan kenyang.
satu porsi bubur ini dijual seharga lima belas ribu rupiah
Satu porsi bubur di sini dijual dengan harga lima belas ribu rupiah saja, sebuah harga yang menurutku terbilang cukup terjangkau dengan kenikmatan hakiki yang didapat. Bagaimana teman-teman kumparan, adakah teman-teman yang sudah pernah mencoba bubur ini? Atau apakah menu sarapan pagi favorit di daerah kalian? Mari saling berbagi rekomendasi sarapan di kolom komentar di bawah ya teman-teman. Oh iya, ngomong-ngomong kalian tim bubur yang diaduk atau tanpa diaduk ?
ADVERTISEMENT