Mencicipi 'Es Nona Sari Buah', Kuliner Legendaris Khas Pontianak

Verdy Hartanto
Food Content Creator, Based in Pontianak. - Instagram : @KulinerKotaPontianak Youtube: Verdy Hartanto
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2019 12:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Verdy Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toko Sari Buah, lokasi berjualan Es Nona yang legend sejak tahun 1970-an.
zoom-in-whitePerbesar
Toko Sari Buah, lokasi berjualan Es Nona yang legend sejak tahun 1970-an.
ADVERTISEMENT
Merah muda adalah warna khas dari es legendaris khas Pontianak ini. Es Nona namanya, yang kesegaran dan rasa khasnya tak pernah berubah sejak zaman dulu, sehingga selalu mampu membuat para perantau asal Pontianak rindu kampung halamannya.
ADVERTISEMENT
Penasaran bagaimana sejarah di balik nama 'Es Nona' dan bagaimana es legendaris ini memikat banyak pencinta kuliner? Untuk mengetahui hal itu, kami berbincang dengan sepasang kakak beradik pemilik Es Nona ini.
Ibu Akim, salah satu owner Es Nona sari buah.
Ibu Akim dan Ibu Akian (Rosa) adalah nama kakak beradik pemilik Es Nona Sari Buah di Pontianak. Es Nona ini pertama kali dijual pada tahun 1976 di sekitaran depan Gereja Stella Maris, deretan Sekolah Asisi-Siantan.
Saat itu, keduannya menjajakan Es Nona menggunakan gerobak. Kemudian pindah di depan Sekolah Kanisius, Siantan, dan pada tahun 1985 mulai menempati ruko di Jalan Khatulistiwa nomor 212 hingga saat ini.
Bersama Ibu Rosa atau yang kerap disapa Ibu Akian, adik dari Ibu Akim.
Dulu, saat masa-masa awal berjualan, mereka belum memiliki nama. Kemudian, pada suatu ketika, seorang pelanggan berseloroh sambil menyebut es buah buatan mereka dengan sebutan 'Es Nona'.
ADVERTISEMENT
Apa alasan mereka? Sebab yang berjualan adalah nona-nona manis dan energik yang berhasil 'membius' pelanggan dengan cita rasa khas yang tidak ditemukan di tempat lain. Sekadar informasi, saat itu Akian dan Akim masih berusia 20 tahunan.
Sudah 43 tahun, Es Nona eksis sebagai salah satu es paling fenomenal di Pontianak. Kini, banyak orang mengenalnya dengan sebutan 'Es Nona Sari Buah'.
Mereka berjualan setiap harinya dari jam 12.00 hingga sore, dan jika habis maka akan tutup lebih awal. Selain Es Nona, ada pula disediakan kerupuk ikan atau udang yang dapat kita jadikan teman cemal-cemil ketika menyantap Es Nona.
Pengunjung yang sedang menikmati Es Nona Sari Buah
Es Nona Sari Buah ini mirip dengan es parut tapi bertekstur lebih halus dan berwarna merah muda. Warna merah muda ini berasal dari pewarna makanan yang aman dan telah memiliki sertifikasi BPOM.
ADVERTISEMENT
Buah pepaya, kacang merah, dan tapai menjadi pelengkap isian dari es berwarna merah muda ini. Oh iya, tak lupa disiram dengan susu kental manis di atas dari Es Nona ini. Sungguh segar dipandang mata, dan rasanya ingin segera melahap segelas es legendaris ini di tengah cuaca Kota Pontianak yang terik.
Es Nona siap santap dengan tekstur dan rasanya yang lembut, mais, nyegerin dan bikin ketagihan
Bagaimana tekstur dan rasanya? Saat disantap, Es Nona ini langsung lumer ketika bertemu dengan lidah. Halus, manis, dan meleleh cair di dalam mulut.
Terlebih, topping isian yang lengkap membuat Es Nona ini terasa begitu komplet. Sederhana namun khas, tak ditemui di daerah lain. Kami pernah mencoba es serupa dan menurut kami, taste dari Es Nona ini memang tidak ter-copy, alias tidak ada yang mampu menyamai.
ADVERTISEMENT
Es Nona adalah minuman favorit di Pontianak, bahkan penikmatnya dari segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pada musim liburan, orang Pontianak yang pulang kampung pasti menyempatkan diri untuk mencicipi kembali menikmati es legendaris ini.
Kerupuk ikan / udang yang dapat dicocol ke cabe yang juga dapat kita nikmati di Es Nona Sari Buah
Selain Es Nona, ada juga kerupuk khas di Es Nona, yakni kerupuk udang atau ikan. Ada yang siap disantap dan ada juga yang dijadikan oleh-oleh.
Cara menikmati kerupuk ini ialah dengan cocolan cabe yang sudah disiapkan di atas meja. Para pelanggan bisa mengambil dan membawanya ke meja masing-masing.
Ada dua varian kerupuk yang dijual disini, harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu-15 ribu. Namun sayang, saat kami ke sini untuk membeli kerupuk yang harga Rp 15 ribu sudah habis terjual. Kerupuknya renyah, garing, dan asin apalagi dengan cabe cocolannya yang tidak terlalu pedas dan sedikit manis serta gurih, enak!
ADVERTISEMENT
Bagi teman-teman yang ingin mencoba atau penasaran dengan Es Nona Sari Buah ini, kamu wajib untuk singgah dan melepas rasa penasaranmu. Ada dua lokasi Es Nona Sari Buah ini, yang pertama di Jalan Khatulistiwa No. 212 dan satunya lagi di Jalan Setia Budi dan mereka belum membuka cabang di tempat lain.
Selama 43 tahun, kedai yang berjualan Es Nona dan kerupuk ini mampu survive di tengah modernisasi yang penuh dengan beragam dessert kekinian lainnya. Tak kenal maka tak sayang, tak coba maka tak hilang penasaran, come and enjoy, you will like it!
Salam, KulinerKotaPontianak.