109 Juta Orang Mudik Nataru, 1.820 SPBU Pertamina Buka 24 Jam dari Jawa-Papua

Korsek PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari (kanan) dan VP Corporate Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso di SPBU Pondok Ungu, Bekasi pada Kamis (19/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 1.820 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang akan beroperasi selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat yang diprediksi mencapai 109 juta orang.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan dengan tingginya angka pergerakan selaras dengan tingginya konsumsi bahan bakar.

“Kami memprediksi ada peningkatan konsumsi bahan bakar, terutama untuk gasoline yang diperkirakan naik 5 persen, sementara gasoil turun 3,3 persen, dan LPG mengalami kenaikan sebesar 2,7 persen,” ujar Heppy dalam konferensi pers di SPBG Pondok Ungu, Bekasi, Rabu (19/12).

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina pastikan stok BBM cukup di 7.600 SPBU. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.820 SPBU akan disiagakan di jalur-jalur utama mudik, lokasi wisata, jalur tol, serta daerah-daerah rawan bencana. SPBU-SPBU tersebut akan beroperasi penuh selama 24 jam mulai dari Medan hingga Papua.

“Kami menyiagakan 1.820 SPBU. Dan ini akan standby selama 24 jam, tersebar dari wilayah, mulai dari Medan sampai dengan Papua,” ucapnya.

Press Conference Pertamina Group soal kesiapan Satgas Nataru Pertamina di SPBG Pondok Ungu, Bekasi pada Kamis (19/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Heppy menjelaskan, untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat, Pertamina juga menyediakan berbagai layanan tambahan, termasuk motoris yang akan membantu pengendara yang terjebak macet atau membutuhkan pengisian bahan bakar darurat.

Sebanyak 245 motoris akan dikerahkan ke berbagai titik strategis, termasuk di wilayah luar Jawa seperti Medan, Pontianak, dan beberapa daerah di Indonesia Timur.

“Jadi, seperti kota Medan, kemudian juga Kalimantan ada di Pontianak, dan juga beberapa wilayah Indonesia Timur, dan tentunya beberapa wilayah Jawa itu sendiri,” tambahnya.

Selain itu, Pertamina juga menghadirkan layanan Serambi MyPertamina di luar SPBU dan rest area, untuk pertama kalinya di bandara dan pelabuhan. Layanan ini merupakan tempat singgah untuk para pemudik. Di sana, pemudik bisa beristirahat, sampai mendapatkan bantuan medis.

“Dan pada Nataru kali ini, pertama kalinya, Serambi My Pertamina kami hadirkan di luar SPBU ataupun rest area. Jadi tahun ini kami menyiapkan Serambi MyPertamina, yaitu di bandara dan di pelabuhan. Ada beberapa titik yang nanti bisa kami sampaikan lebih lanjut,” ucapnya.

Seluruh informasi soal layanan yang ditawarkan oleh Pertamina ini dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina atau call center Pertamina di nomor 135.