11 Tahun di Penerbangan, Wamildan Tsani Yakin Bisa Bawa Garuda Indonesia Untung

16 November 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani usai konferensi pers RUPSLB, Jumat (15/11/2024).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani usai konferensi pers RUPSLB, Jumat (15/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Wamildan Tsani Panjaitan diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (15/11) sore. Dia menggantikan Irfan Setiaputra.
ADVERTISEMENT
Dunia penerbangan bukan hal baru untuk dirinya. Sebelum diminta ke Garuda Indonesia, dia lama berkarier di Lion Group. Jabatan terakhirnya bahkan menjadi Plt. Direktur Utama Lion Group. Karena pengalamannya itu, dia merasa percaya diri bisa membawa Garuda Indonesia untung.
"Apakah harus untung? Harus untung kita, dan terkait (caranya) untung, saya punya strategi 11 tahun di penerbangan, jadi saya ada opsi. Mudah-mudahan, InsyaAllah dengan dukungan manajemen, kita punya pendapatan yang baik," katanya di Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Keuangan Garuda Indonesia memang mengalami turbulensi sejak beberapa tahun terakhir. Perusahaan mengalami kerugian hingga di masa Irfan Setiaputra harus diadakan restrukturisasi besar-besaran agar maskapai BUMN ini tidak bangkrut.
Penguatan kinerja Garuda Indonesia terus dilakukan. Hingga Oktober 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan usaha USD 2,8 miliar atau telah mendekati capaian sepanjang 2023 yakni USD 2,9 miliar. Sementara itu, strategi penguatan kinerja tersebut juga terefleksikan pada progress kinerja nett income (laba bersih) periode 10 bulan yang tumbuh 114,19 persen menjadi USD 18,11 juta dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hasil ijarah tersebut akan dicatatkan dalam Laporan Tahun kinerja 2024.
ADVERTISEMENT
Outlook positif juga terefleksikan melalui pertumbuhan EBITDA pada periode 10 bulan 2024 sebesar USD 790 juta atau tumbuh sebesar 13,82 persen dari periode bulan sebelumnya.

Diminta Prabowo Turunkan Tiket Pesawat

Selain mengejar keuntungan, Wamildan juga diminta untuk menurunkan harga tiket pesawat Garuda Indonesia agar terjangkau terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Perintah itu dia terima langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani usai konferensi pers RUPSLB, Jumat (15/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Dia mengakui persoalan harga tiket pesawat yang mahal sedang hangat diperbincangkan. Untuk itu, dia memastikan perusahaan ikut berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Harga tiket pesawat ini menjadi hal yang sangat signifikan, Pak Presiden sudah memerintahkan penyesuaian harga pesawat dan kami selaku maskapai dan juga merupakan bagian dari kementerian BUMN akan melaksanakan instruksi tersebut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Wamildan menyebutkan, pembahasan lebih lanjut terkait tiket pesawat ini berlangsung dengan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat. Nantinya, akan ada evaluasi seluruh komponen yang memengaruhi mahalnya harga tiket pesawat dan akan dilaporkan sebelum akhir tahun ini.
Pesawat Garuda Indonesia dan Pesawat Singapore Airlines. Foto: Ryan Fletcher/Shutterstock Andrei Armiagov/Shutterstock
"Jadi dalam beberapa pertemuan kami akan memberikan update prosesnya. Dengan target sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru)," imbuhnya.
Pasalnya, menurut dia, ada banyak komponen yang harus dikaji terkait permasalahan tiket pesawat ini. Dia memastikan instruksi penurunan harga tiket pesawat akan dilaksanakannya dengan baik.
"Banyak sekali komponen-komponen yang mengakibatkan tiket pesawat (mahal), kita akan riviu satu per satu dengan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga yang ada," tutur Wamildan.