14 Bank Terhubung Jaringan PRIMA, Transaksi Antar-Bank Makin Mudah

15 Januari 2019 13:22 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ATM Prima (Foto: Facebook/ATM Prima)
zoom-in-whitePerbesar
ATM Prima (Foto: Facebook/ATM Prima)
ADVERTISEMENT
PT Rintis Sejahtera, pengelola Jaringan PRIMA, hari ini menandatangani kerja sama dengan 14 bank. Dengan kemitraan ini, maka seluruh nasabah 14 mitra bank akan terhubung dengan Jaringan PRIMA ATM dan PRIMA Debit.
ADVERTISEMENT
Adapun 14 bank yang bergabung yaitu; Citibank, Bank Capital, Bank Harda, Bank Kalteng, Bank Maluku Malut, Bank Prima Master, Bank Mestika, Bank Sumut, Bank Ina Perdana , Bank Index, Bank of China, QNB Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah, dan BPD Bali.
“Melalui kemitraan ini, Jaringan PRIMA berkomitmen mendukung 14 mitra bank dalam meningkatkan layanan transaksi elektronik secara aman, nyaman, dan eflsien dengan tingkat layanan tinggi,” kata Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan di The Ritz Carlton, Selasa (15/1).
Menurut Iwan, dengan bergabung ke Jaringan PRIMA, maka nasabah dari 14 Mitra Bank tersebut bisa mendapatkan kemudahan transaksi di lebih dari 120.000 ATM PRIMA dan berbelanja di lebih dari 1.200.000 mesin EDC Jaringan PRIMA Debit.
PT Rintis Sejahtera meresmikan kemitraaan jaringan PRIMA ATM dan PRIMA Debit dengan 14 bank, Selasa (15/1). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Rintis Sejahtera meresmikan kemitraaan jaringan PRIMA ATM dan PRIMA Debit dengan 14 bank, Selasa (15/1). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
Selain itu, nasabah 82 Bank yang telah lebih dulu menjadi mitra Jaringan PRIMA juga akan mendapat memanfaatkan Jaringan ATM dan EDC dari para Mitra Bank baru.
ADVERTISEMENT
Menurut Iwan, pihaknya juga berkomitmen mendukung kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang dikeluarkan Bank Indonesia. Sebab saat ini perbankan telah memasuki era interkoneksi dan interoperabilitas ekosistem pembayaran.
“Kemitraan 14 Bank dengan Jaringan PRIMA adalah bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan GPN dalam rangka memperkuat sistem pembayaran nasional yang aman, andal dan terpercaya,” ujarnya.