17 Perusahaan Dipastikan Akan IPO hingga Akhir Tahun 2019

4 Desember 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Arkha Jayanti Persada Tbk dan PT Inocycle Technology Group Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme initial public offering (IPO). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Arkha Jayanti Persada Tbk dan PT Inocycle Technology Group Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme initial public offering (IPO). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bakal ada 17 perusahaan lagi yang akan melakukan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) hingga akhir tahun 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengungkap sebanyak 17 perusahaan tersebut masuk dalam hitungan pipeline BEI periode 4 Desember 2019. Pipeline itu mencatat ada total 33 perusahaan yang berencana melantai di bursa hingga tahun depan.
"Sebanyak 17 perusahaan akan masuk 2019, sedangkan sisanya, 16 perusahaan akan masuk 2020," ujar Nyoman saat berbincang santai di Rumah Makan Sari Indah, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/12).
Lebih lanjut, Nyoman menyampaikan ke-16 perusahaan yang melantai pada 2020 itu merupakan perusahaan yang menggunakan laporan keuangan per Agustus tahun 2019 dan September 2019.
“Kita sudah dapat daftarnya juga, sudah konfirmasi, semoga sampai minggu keempat sudah bisa tercatat," tutur Nyoman.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Menurut data pihaknya, sampai saat ini jumlah perusahaan yang telah IPO sebanyak 48 perusahaan. Sedangkan, sepanjang tahun 2018 lalu jumlah perusahaan IPO mencapai 57 perusahaan.
ADVERTISEMENT
BEI mengaku terus melakukan koordinasi bersama pihak berwenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait realisasi IPO perusahan-perusahaan tersebut.
"Jumlah target perusahaan tercatat kan ada birokrasinya. Kami masih membahas hal ini dengan OJK dan belum disetujui OJK," ujarnya.
Berikut daftar 33 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO di antaranya:
1. PT lfishdeco menggunakan buku 31 Mei 2019
2. PT Repower Asia Indonesia menggunakan buku 31 Mei 2019
3. PT Hoppor International menggunakan buku 31 Agustus 2019
4. PT Indonesia Fabreboard Industry menggunakan buku 30 Juni 2019
5. PT Diamond Food Indonesia menggunakan buku 31 Juli 2019
6. PT Agro Yasa Lestari menggunakan buku 31 Juli 2019
ADVERTISEMENT
7. PT Putra Rajawali Kencana menggunakan buku 31 Juli 2019
8. PT Morenzo Abadi Perkasa menggunakan buku 30 Juni 2019
9. PT Putra Mandiri Jembar menggunakan buku 30 Juni 2019
10. PT Esta Multi Usaha menggunakan buku 31 Agustus 2019
11. PT Nara Hotel Internasional menggunakan buku 31 Juli 2019
12. PT Royalindo Investa Wijaya menggunakan buku 30 Juni 2019
13. PT Prima Multi Usaha Indonesia menggunakan buku 30 Juni 2019
14. PT Taurindo Guide Indonesia menggunakan buku 30 Juni 2019
15. PT Galva Technologies menggunakan buku 30 Juni 2019
16. PT Bank Amar Indonesia menggunakan buku 30 Juni 2019
17. PT Alamanda Investama menggunakan buku 31 Mei 2019
ADVERTISEMENT
18. PT Graha Belitung Utama menggunakan buku 31 Agustus 2019
19. PT Era Graharealty menggunakan buku 31 Agustus 2019
20. PT Cisadane Sawit Raya menggunakan buku 30 Juni 2019
21. PT Pratama Widya menggunakan buku 31 Juli 2019
22. PT Karya Bersama Anugerah menggunakan buku 30 September 2019
23. PT Diamond Citra Propertindo menggunakan buku 31 Juli 2019
24. PT Perintis Triniti Properti menggunakan buku 30 Juni 2019
25. PT Era Mandiri Cemerlang menggunakan buku 31 Juli 2019
26. PT Cahaya Bmtang Medan menggunakan buku 30 September 2019
27. PT Andalan Sakti Primaindo menggunakan buku 31 Agustus 2019
28. PT Aesler Grup Internasional menggunakan buku 30 September 2019
29. PT Batulicin Nusantara Maritim menggunakan buku 31 Agustus 2019
ADVERTISEMENT
30. PT Lancartama Sejati menggunakan buku 31 Juli 2019
31. PT Makmur Berkah Amanda menggunakan buku 31 Agustus 2019
Adapun dua perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO mengajukan pembatasan informasi.