Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) memprediksi perusahaan yang bisa melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) bisa mencapai jumlah 65-70 perusahaan pada 2019.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, jika jumlah itu bisa diraih maka tahun ini BEI bisa melebihi target yang ditetapkan.
“Kita pecahkan rekor lebih dari 57 (tahun lalu). Mudah-mudahan sebelum minggu keempat selesai. Perkiraan kita 65-70," ujar Nyoman saat berbincang santai dalam temu manajemen BEI dan wartawan di Rumah Makan Sari Indah, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/12).
Hingga kini, Nyoman mengungkap jumlah perusahaan yang sudah IPO sejumlah 48 perusahaan. Ia bilang, jumlah itu akan terus bertambah sebab selama minggu ini akan ada beberapa yang berencana mencatatkan IPO.
Sementara, di pipeline terdapat 33 perusahaan dengan rincian 17 perusahaan akan listing tahun ini dan sisanya tahun depan. Jika dijumlahkan secara total hingga akhir tahun, perusahaan yang melakukan IPO mencapai hampir 70 perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Artinya pakai data, fakta, dari 57 mudah-mudahan lebih dari itu. Artinya apa? Mereka (perusahaan) trust," ujar dia.
Pihaknya menekankan, terus berupaya untuk bisa mendorong perusahaan melakukan IPO. Beberapa upayanya ialah efisiensi aturan, kemudahan perusahaan bergabung di papan akselerasi hingga adanya jaminan perlindungan investor.
"Jadi kami upayakan perbaikan infrastruktur. Itu yang penting. Kalau sentimen itu perilaku dari market. Market lihat signaling dari pemerintah," ujar dia.