Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan PT Lion Mentari atau Lion Air tercantum dalam daftar 71 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen menilai Lion Air memiliki kemungkinan tidak melantai di bursa saham pada tahun ini. Sebab hingga kini pihaknya belum menerima dokumen pengajuan IPO Lion Air.
"Ya gitulah (batal tahun ini), ditunda mungkin," ujarnya saat ditemui di BEI, Jakarta, Kamis (21/11).
Saat disinggung mengenai alasan Lion Air mungkin batal tahun ini, dia mengaku tak mengetahui detail alasannya. Menurut Hoesen, kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh persoalan administratif.
"Saya enggak mengerti, mungkin (alasannya) kesiapan dan lain-lain," jelas Hoesen.
‎
Dia menambahkan pada tahun ini, terdapat 46 emiten baru yang melantai ke bursa saham. Hoesen berharap banyak perusahaan ke depan yang mencari pendanaan di pasar modal. Sebab pasar modal bukan hanya tempat bagi perusahaan kakap menggalang dana.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede‎ Nyoman Yetna menarget akan ada 71 perusahaan yang melantai di bursa selama Januari-Desember 2019, salah satunya Lion Air .
"Total pipeline saham 31 perusahaan (per Oktober 2019), 1 perusahaan mengajukan penawaran umum berdasarkan skema Reg-S of US Securities Act and SEC Rule 144A sehingga identitas perusahaan masih dirahasiakan," tulisnya dalam informasi pipeline perusahaan IPO, Kamis (10/10).