20 Ribu Pengunjung Ditargetkan Ramaikan BSI International Expo 2024

14 Mei 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ATM BSI. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ATM BSI. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan sebanyak 20.000 pengunjung hadir dalam gelaran BSI International Expo 2024 pada 20 Juli hingga 23 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Acara itu merupakan pameran ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal berskala internasional pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Target kita sih minimal untuk pengunjung harian itu 5.000 pengunjung ya. Jadi kalau rata-rata 5.000 berarti empat hari itu kurang lebih total 20.000 yang diharapkan hadir,” kata SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy saat konferensi pers secara daring, Selasa (14/5).
Erwan mengungkapkan BSI menyediakan 196 stand yang akan diikuti oleh para pelaku UMKM bertaraf nasional. Selain itu, ada juga pelaku usaha dari beberapa negara yang akan turut mengisi stand-stand tersebut. Namun, data ini masih akan terus berubah.
“Kemudian untuk brand yang insyaallah hadir ya partisipasi di booth yang sudah terkonfirmasi adalah Malaysia, Bangladesh, Nepal, Uzbekistan, Azerbaijan, Kazakhstan, United Kingdom, Uni Emirat Arab dan Australia,” tambah Erwan.
Selain dihadiri oleh pelaku usaha dari luar negeri, sederet negara juga telah terkonfirmasi akan hadir menjadi pembeli dalam pameran ini. Apalagi, kata Erwan, pameran ini memang diselenggarakan untuk memperkenalkan, mempromosikan, serta memasarkan produk, jasa, layanan, dan hasil karya halal dan terbaik anak-anak bangsa agar semakin berdaya saing di mancanegara.
ADVERTISEMENT
“Data sementara itu insyaallah buyer yang sudah konfirm itu ada 14 mulai dari Saudi Arabia kemudian Malaysia, Uzbekistan, Mesir, Kazakhstan, Turki, United Kingdom, kemudian Rwanda, UAE, Jepang, Bangladesh, Nepal, Qatar dan Maroko,” jelas Erwan.
Lebih lanjut Erwan menjelaskan, dengan tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem”, latar belakang diselenggarakannya gelaran ini adalah potensi industri halal Tanah Air diperkirakan Rp 1,95 triliun atau setara USD 135 miliar.
“Saat ini BSI berfokus pada ekosistem Islami yang mencakup enam segmen utama yaitu ekosistem haji dan umrah, pondok pesantren, sekolah Islam, ZISWAF, masjid dan industri halal. Ekosistem Islami Indonesia sendiri ditopang oleh 438.280 lembaga atau institusi,” jelasnya
Hingga Desember 2023, penyaluran pembiayaan BSI di sektor rantai pasok halal tercatat hampir Rp 20 triliun, yang mencakup di subsektor makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik halal, serta fesyen busana tertutup.
ADVERTISEMENT
“Melalui acara ini, kami ingin menghadirkan akses dan menghubungkan para konsumen ke berbagai produk dan lifestyle halal. Tidak hanya itu, kami juga ingin menghubungkan merk atau produk halal dengan calon mitra usaha serta mempersiapkan dan memberikan peluang bagi produk UKM untuk memasuki pasar internasional,” tutur Erwan.