25 Juta Orang RI Miskin, Ini 15 Provinsi dengan Penduduk Termiskin Paling Banyak

1 Juli 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan permukiman penduduk dengan latar belakang apartemen di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Deretan permukiman penduduk dengan latar belakang apartemen di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang atau 9,03 persen. Jumlah ini menurun 0,33 persen dibandingkan Maret 2023.
ADVERTISEMENT
“Menurun 680 ribu orang terhadap Maret 2023, dan menurun 1,14 juta orang terhadap September 2022,” kata Plt Sestama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (1/7).
Imam mengatakan persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09 persen. Angka ini menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 7,29 persen.
Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 11,79 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 12,22 persen.
BPS Sebut Garis Kemiskinan Sulit Turun
Imam memaparkan garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp 582.932 per kapita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 433.906 (74,44 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 149.026 (25,56 persen).
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,78 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.786.415 per rumah tangga miskin per bulan.
Imam mengungkapkan garis kemiskinan di Indonesia sulit untuk turun. Pasalnya, pergerakan garis kemiskinan dipengaruhi oleh harga komoditas pokok yang terus melonjak.
Imam membeberkan beberapa komoditas pokok selama Maret 2023 – Maret 2024 mengalami kenaikan, antara lain beras naik 20,07 persen, telur ayam ras 11,56 persen, dan cabai merah 45,95 persen.
“Kenaikan harga beberapa komoditas pokok ini tentu mempengaruhi tingkat konsumsi dan pengeluaran masyarakat yang tercermin dari angka kemiskinan,” katanya.
Dua pekerja mengangkut ikan asin di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Berikut daftar 15 Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak:
ADVERTISEMENT
1. Jawa Timur 3,98 juta penduduk miskin atau 9,79 persen
2. Jawa Barat 3,85 juta penduduk miskin atau 7,46 persen
3. Jawa Tengah 3,70 juta penduduk miskin atau 10,47 persen
4. Sumatera Utara 1,23 juta penduduk miskin atau 7,99 persen
5. Nusa Tenggara Timur 1,13 juta penduduk miskin atau 19,48 persen
6. Sumatera Selatan 984,24 ribu penduduk miskin atau 10,97 persen
7. Lampung 941,23 ribu penduduk miskin atau 10,69 persen
8. Aceh 804,53 ribu penduduk miskin atau 14,23 persen
9. Banten 791,61 ribu penduduk miskin atau 5,84 persen
10. Sulawesi Selatan 736,48 ribu penduduk miskin atau 8,06 persen
11. Nusa Tenggara Barat 709,01 ribu penduduk miskin atau 12,91 persen
12. Riau 492,25 ribu penduduk miskin atau 6,67 persen
ADVERTISEMENT
13. DKI Jakarta 464,93 ribu penduduk miskin atau 4,30 persen
14. DI Yogyakarta 445,55 ribu penduduk miskin atau 10,83 persen
15. Sulawesi Tengah 379,76 ribu penduduk miskin atau 11,77 persen.