3,3 Juta Orang Naik Kereta Api Selama Lebaran 2024, Naik 18 Persen

17 April 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemudik berjalan menuju Kereta Api Serello relasi Palembang-Lubuklinggau di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2024).  Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemudik berjalan menuju Kereta Api Serello relasi Palembang-Lubuklinggau di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2024). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat ada 3.360.139 penumpang selama angkutan Lebaran 2024 sepanjang 5 hingga 16 April 2024, berdasarkan catatan KAI per Rabu (17/4) pukul 07.00 WIB. Angka ini meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama angkutan Lebaran 2023.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah KA yang melayani pada angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 6.826 KA, meningkat 33 persen dibanding angkutan Lebaran 2023 sebanyak 5.116 KA, dengan kapasitas tempat duduk yang juga naik 16 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu 3.319.634 tempat duduk.
Adapun masa angkutan Lebaran yang KAI tetapkan masih berlangsung sejak H-10 Lebaran pada 31 Maret sampai dengan H+10 Lebaran pada 21 April atau selama 22 hari.
“Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya pada Rabu (17/4).
Dalam momen penutupan angkutan Lebaran 2024 ini, Didiek juga menuturkan, berdasarkan data KAI, selama masa angkutan Lebaran 2024 ini keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan lantaran On Time Performance atau tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api mencapai 99,6 persen. Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4 persen.
ADVERTISEMENT
“Kami bersyukur kepada Tuhan YME atas kelancaran yang diberikan. Sehingga ketepatan waktu yang mendekati prima memberikan nilai tambah bagi KAI dalam menjalankan Angkutan Lebaran 2024 ini,” ujar Didiek.
Puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu (6/4) sebanyak 209.663 pelanggan dan puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu (14/4) sebanyak 261.331 pelanggan.
Rute favorit pelanggan yaitu Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Malang pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Semarang pp, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
Sementara KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8 persen. Disusul melalui mitra B2B sebesar 25,1 persen, loket sebesar 5,4 persen, web KAI sebesar 2,4 persen, vending machine sebesar 0,1 persen, dan CC121 sebesar 0,1 persen.
ADVERTISEMENT
“Kami optimis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya. Sehingga mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju,” tutup Didiek.