3.500 Kapal Berukuran di Atas 30 GT Ditargetkan Terdaftar E-Logbook

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Zulficar Mochtar, saat menjadi pembicara di Our Ocean Conference 2018, Bali, Selasa (30/10/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Untuk mempermudah para nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan sistem Electronic Logbook (E-Logbook). Program ini sudah lama ada, hanya saja nelayan masih banyak yang belum menggunakannya.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT KKP) Zulficar Mochtar mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 3.500 kapal di atas 30 Gross Ton (GT) mulai melakukan aktivasi aplikasi E-Logbook tadi. Hal ini bertujuan untuk mendukung transparasi dalam pengolahan data.

"Selama ini banyak sekali yang mereka data tangkapan ikan itu enggak sesuai, sehingga Logbook nya kacau. Makanya, kita dorong pakai aplikasi ini," katanya saat ditemui di Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (30/10).

Kapal bantuan dari KKP untuk nelayan Maluku (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)

Dia menjelaskan, selama ini banyak nelayan yang masih mengisi Logbook secara manual, sehingga data banyak sekali menumpuk. Untuk mengurangi kebingungan dalam menyusun laporan tangkapan ikan, KKP akan melakukan sosialisasi penggunaan eLogbook.

"Kalau dulu kan kita setiap setting data, ganti baru, setting ganti baru lagi. Akhirnya itu datanya menumpuk dan banyak. Kalau dengan eLogbook, yang mengisi adalah nakhoda kapal. Setiap dia tangkap ikan berapa banyak, tinggal masukkan saja ke aplikasi. Maka, akan langsung masuk ke sistemnya KKP," katanya.

Di tahun depan, pihaknya berencana mengaktifkan sebanyak 10 ribu kapal berukuran 10-30 GT ke dalam aplikasi eLogbook.