3 Perusahaan BUMN Dibubarkan Erick Thohir, Bagaimana Nasib Pegawainya?

17 Maret 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat menggelar video mapping di Masjid At-Thohir, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Kamis (10/3).  Foto: Dok Kemen BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat menggelar video mapping di Masjid At-Thohir, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Kamis (10/3). Foto: Dok Kemen BUMN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir telah membubarkan tiga perusahaan pelat merah yaitu PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Ketiga perusahaan itu efektif bubar tinggal menunggu Peraturan Pemerintah yang rencananya terbit pada Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana nasib para pegawai ketiga BUMN yang dibubarkan tersebut?
Erick memastikan persoalan para pegawai bakal diperhatikan dengan baik. Ia mengaku bakal melibatkan Danareksa dan Perusahaan Pengelola Aset untuk membahas nasib para pegawai dari ketiga perusahaan yang dibubarkan.
“Isu kepegawaian yang jumlahnya 429 di Iglas yang sudah selesai September 2021, dan tentu sebagai tanggung jawab kita juga pemimpin yang diberi amanah tentu kedua perusahaan lainnya juga kita akan selesaikan secara baik-baik,” kata Erick saat konferensi pers secara virtual, Kamis (17/3).
“Tetapi tentu kita juga BUMN dengan konsolidasi yang baik terus membuka kesempatan bekerja,” tambahnya.
Erick mengungkapkan sejauh ini pihaknya sudah merekrut kurang lebih 7.351 pekerja khususnya anak muda untuk seluruh BUMN. Ia merasa para generasi muda tersebut bisa meningkatkan kinerja perusahaan BUMN.
ADVERTISEMENT
“Kita tahu sekarang dengan disterupsi yang terjadi secara global baik rantai pasok, baik digital, dan lain-lain penting sekali kita BUMN untuk juga melakukan transisi-transisi secara benar, karena memang seperti yang kita bicarakan tugas BUMN tidak lain secara korporasi harus sehat, tapi juga tentu pelayanan publiknya mesti baik,” ujar Erick.
Sementara itu, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Yadi Jaya Ruchandi, mengatakan pembubaran ketiga BUMN tersebut sudah dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Setelah pembubaran itu, Yadi menjelaskan langkah berikutnya adalah membentuk tim likuidasi.
“Pasca pembubaran kami akan membentuk tim likuidasi untuk melakukan persiapan dan melaksanakan pembubaran ketiga BUMN tersebut. Setelah itu kami bersama dengan Kementerian BUMN dan Kemenkeu akan mengusulkan PP. Target kami PP tersebut akan efektif Juni ini,” terang Yadi.
ADVERTISEMENT
Alasan Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/12/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
Erick Thohir memastikan pembubaran BUMN tersebut sudah melalui kajian dan ada alasan yang jelas. Menurutnya ketiga perusahaan itu juga sudah berhenti beroperasi.
Erick mengungkapkan PT Kertas Kraft Aceh tidak beroperasi sejak 2008, PT Industri Gelas tidak beroperasi sejak 2015, dan PT Industri Sandang Nusantara tidak beroperasi sejak 2018.
“Kita tidak boleh menjadi pemimpin yang zalim, yang tidak memastikan daripada keberpihakan untuk menyelesaikan secara baik. Toh jelas perusahaan ini sudah tidak beroperasi,” ujar Erick.
Erick memastikan pembubaran atau penutupan BUMN tidak hanya berhenti sampai di sini. Ia menuturkan akan ada beberapa perusahaan lagi yang bakal dibubarkan. Namun, Erick belum menyebutkan perusahaan yang mau dibubarkan karena masih dalam proses bersama Danareksa dan PPA.
ADVERTISEMENT
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!