3 Ulah Kapal Vietnam di Laut Natuna yang Bikin Susi Geram

26 Februari 2019 9:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Pengawas (KP) Vietnam yang sempat bermanuver dengan TNI AL di Laut Natuna. Foto: Dok. KKP
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Pengawas (KP) Vietnam yang sempat bermanuver dengan TNI AL di Laut Natuna. Foto: Dok. KKP
ADVERTISEMENT
Pencurian ikan oleh kapal asal Vietnam di Laut Natuna berulang kali terjadi. Tercatat, dalam 2 tahun sudah 3 kali kapal pencuri ikan dari Vietnam bentrok dengan kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta TNI Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
Yang teranyar, pada Senin (25/2) lalu kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS) berupaya menghalangi penangkapan 4 kapal ikan Vietnam oleh TNI AL. VFRS merupakan lembaga pemerintah di bawah Kementerian Pertanian dan Daerah Tertinggal di Vietnam.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun geram. Lantas, apa yang membuat Susi begitu geram? Berikut rangkuman kumparan:
1. Tak Hanya Mencuri
Tak hanya tertangkap mencuri, VFRS juga sampai melakukan manuver/tindakan menghalangi yang bisa membahayakan awak kapal patroli RI. Menurut Susi, VFRS tercatat sudah tiga kali melakukan gangguan, salah satunya terjadi pada Selasa (19/2). VFRS menghalangi haluan Kapal KKP bernama Hiu Macan 01 saat menggiring 4 Kapal Ilegal Asing (KIA) Vietnam yang melakukan pencurian ikan.
ADVERTISEMENT
Tindakan intimidasi dan manuver VFRS membuat Kapal KKP melepas 4 KIA Vietnam karena membahayakan. Pasalnya, saat melakukan penggiringan, Anak Buah Kapal (ABK) Hiu Macan 01 berada di 4 KIA untuk melakukan pengawasan. Hal itu dilakukan merujuk pada prosedur penangkapan.
Kapal Pengawas (KP) Vietnam yang sempat bermanuver dengan TNI AL di Laut Natuna. Foto: Dok. KKP
2. Sudah Terjadi 3 Kali
Aksi pencurian kapal asing asal Vietnam tak hanya satu kali terjadi. Sejak 2017, sudah tiga kali kapal Vietnam tertangkap basah mencuri ikan di laut RI. Kejadian terakhir terjadi pada Senin (25/2) lalu.
Kali ini, kapal patroli lepas pantai jenis korvet, KRI TOM-357 menangkap sebanyak 4 KIA Vietnam dan mengusir 2 Kapal VFRS yang melakukan manuver membahayakan KRI.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
3. Susi Ajukan Protes Resmi
ADVERTISEMENT
Hal ini lantas yang membuat Susi geram. Susi tak bisa menolerir kejadian yang sudah berulang hingga ketiga kalinya ini, dia pun lantas berencana mengajukan protes secara resmi kepada pemerintah Vietnam melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Pertama tentunya protes melalui Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). Nanti Ibu Retno yang akan melaksanan protes secara resmi antar negara. Kemudian, untuk cegah hal ini terjadi, kita rencana seluruh jajaran satgas 115 Bakamla, PSDKP, Polair, AL, akan menggelar patroli bersama. Dan kehadiran TNI AL dan Badan Keamanan Laut diyakini mampu mengawal,” ucapnya.