Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) Indonesia bakal menggarap proyek pembangunan jalur kereta api Laos-Vietnam yang dimulai pada tahun 2021. Sementara, target selesainya ialah 2024.
ADVERTISEMENT
Ada 4 BUMN yang terlibat dan tergabung dalam Indonesian Railway Development Consortium (IRDC), yaitu PT INKA (Persero), PT LEN (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT KAI (Persero).
"Penjajakan awalnya sudah benar, nanti kami sampaikan tahapannya sampai mana, saya (sedang) koordinasikan," ujar Senior Manager Humas Sekretariat & PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) PT INKA, Inggit W Prasetio, ketika dikonfirmasi kumparan, Minggu (27/10).
Laos memang memiliki rencana untuk membuat jalur kereta api dari Provinsi Khammouane di negaranya menuju Pelabuhan Vung Ang di Vietnam. Rel kereta yang akan dibangun oleh IRDC panjangnya sekitar 400 km. Adapun nilai kerja sama tersebut, berkisar USD 1,9 miliar (Rp 14.200 per USD) atau setara Rp 26,9 triliun (kurs Rp 14.200 per USD).
ADVERTISEMENT
Kerja sama tersebut ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Petroleum Trading Lao Public Company (Petrotrade), IRDC dan Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Laos. MoU dilaksanakan pada 15 Oktober 2019, di Vientiane, Laos.
"Penandatanganan Joint Development Agreement ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara IRDC dengan Petrotrade yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 25 Juni 2019. MoU tersebut berisi kesepakatan para pihak untuk pengembangan logistik dan infrastruktur di Laos," tulis siaran pers KBRI Vientiane, Laos dikutip kumparan.
Selain penandatanganan Joint Development Agreement, juga dilaksanakan penandatanganan MoU Complete the Detailed Design Railway Project Laos-Vietnam antara Pemerintah Republik Demokratik Laos dengan Petroleum Trading Lao Public Company, Laos.
ADVERTISEMENT