Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan telah menemukan konsep penataan ulang di empat stasiun kereta yang selama ini dinilai semawrut. Keempat stasiun tersebut yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Juanda.
ADVERTISEMENT
Konsep penataan ulang ini merupakan tindaklanjut dari Perjanjian Penataan Stasiun Terintegrasi yang ditandatangani oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 10 Januari 2020 lalu.
“Kini PT KAI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai melakukan sejumlah proses kegiatan bersama di empat stasiun,” ungkap EVP 1 PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (1/3).
Dadan mengatakan penataan ulang empat stasiun kereta tersebut bertujan agar integrasi antar moda semakin meningkat. Selama ini kereta api, baik KRL ataupun kereta jarak jauh menjadi salah satu pilihan transportasi bagi masyarakat.
Setelah perjalanan via kereta api berakhir, maka setiap pengguna KA akan melanjutkan perjalanannya dengan moda transportasi lainnya. Kemudahan berpindah antar moda inilah yang menjdi fokus utama KAI dan MRT Jakarta . Penataan ulang yang dilakukan antara lain penambahan jalur penumpang hingga penambahan titik antar-jempuk ojek online.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan nantinya para pengguna di empat stasiun tersebut dapat dengan mudah untuk menjangkau moda transportasi lanjutannya lainnya seperti MRT, Transjakarta hingga angkutan lain seperti bajaj, ojek online dan pangkalan serta angkutan perkotaan,” ujarnya.
Adapun formulasi penataan ulang empat stasiun KRL adalah sebagai berikut:
Tanah Abang
Untuk Stasiun Tanah Abang kawasan integrasi akan menggunakan pemanfaatan lahan milik PT KAI seluas 3.578 m2. Nantinya pada lahan yang terletak didepan hall bawah Stasiun arah Jl Jatibaru akan terdapat beberapa fasilitas yang dihadirkan diantaranya seperti penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) Ojol, area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara (lay-by) Bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte Bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit.
ADVERTISEMENT
Stasiun Sudirman
Untuk kawasan Stasiun Sudirman, PT KAI akan melakukan penataan ulang hall keluar masuk penumpang melalui perpanjangan area Hall yang akan dilakukan dengan mengarahkan penumpang lebih mudah menuju area pedestrian yang akan mengarah ke moda lanjutan seperti MRT, KA Bandara Railink, Transjakarta, Hingga area ojek online dan pangkalan yang saat ini sedang dilakukan proses penataannya bersama Pemprov DKI dan MRT.
Stasiun Pasar Senen
Untuk Stasiun Pasar Senen PT KAI juga akan mengubah flow keluar masuk penumpang melalui area pedestrian. Akan terdapat juga penempatan area khusus ojek online dan fasilitas untuk kemudahan menuju moda lainnya
Stasiun Juanda
Pada stasiun ini juga akan dilakukan penataan khususnya terkait penempatan ojek online dan pangkalan yang sebelumnya terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqlal yang selanjutnya akan direlokasi ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda arah utara atau arah Jakarta Kota.
ADVERTISEMENT