5 Pos Random Check Antigen di Tol Cikampek hingga Cipularang saat Larangan Mudik

5 Mei 2021 14:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di pos penyekatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di pos penyekatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan dukungan terhadap kebijakan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah. Untuk mengantisipasi penularan COVID-19 di masa libur Lebaran itu, BUMN pengelola jalan tol tersebut menyiapkan berbagai langkah.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yakni pendirian posko kesehatan untuk pelaksanaan random check rapid test antigen. Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business, Tita Paulina, menjelaskan pendirian posko kesehatan ini dilakukan bekerja sama dengan Satgas Penanganan COVID-19 daerah setempat.
"Kami juga menyediakan lokasi posko kesehatan dalam rangka pelaksanaan random check sampling rapid test antigen di rest area, berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Daerah," kata Tita melalui keterangan tertulis, dikutip kumparan Rabu (5/5).
Petugas mengecek surat tes cepat (rapid test) antigen pemudik di Rest Area Tol KM 379 A, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (24/12). Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara Foto
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada 5 posko kesehatan untuk random check rapid test antigen yang didirikan Jasa Marga. Yakni pada ruas tol Cikampek, tol Cipularang, serta tol Solo-Ngawi.
"Adapun lokasi pelaksanaan random check tersebut, yang telah terkonfirmasi hingga saat ini berada di rest area KM 519 B Jalan Tol Solo-Ngawi, rest area KM 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, rest area KM 72A dan 88A Jalan Tol Cipularang” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, untuk mencegah penularan COVID-19, pihaknya juga menentukan sejumlah aturan di rest area mengikuti protokol kesehatan. Seperti menerapkan physical distancing, membatasi pengunjung maksimal setengah dari kapasitas, dan pembatasan waktu singgah pengunjung.
Sebagai konsekuensi dari kebijakan larangan mudik, Jasa Marga memprediksi kendaraan yang melintas di gerbang-gerbang tol utama akan turun 35 persen dari kondisi normal. Jumlah kendaraan keluar Jabodetabek melalui gerbang tol utama pada periode 6-12 Mei 2021, atau H-7 hingga H-1 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, diperkirakan sebanyak 593.185 kendaraan.