Ada Adu Jotos di Munas HIPMI, Ganjar Sarankan Belajar ke Muktamar Muhammadiyah

22 November 2022 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Stadion Manahan usai mengikuti pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Stadion Manahan usai mengikuti pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ricuh hingga adu jotos yang mewarnai MUNAS XVII HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) di Surakarta, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget. Dia pun meminta para pengusaha muda yang tergabung di HIPMI, belajar pada pengalaman Muhammadiyah menggelar muktamar.
ADVERTISEMENT
"Jangan ricuh, kalau bisa adem ayem, itu kan bagus. Karena beberapa hari sebelum ini, di Surakarta juga ada muktamar Muhammadiyah berjalan lancar. Isu di luar juga yang dulunya ramai tidak terjadi," kata Ganjar di sela kunjungan kerjanya di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (22/11).
Adu jotos terjadi di antara peserta Munas HIPMI yang berlangsung di Hotel Alila, Surakarta, pada Senin (21/11). Ketua Panitia, M. Ali Affandi, menyebut kelelahan jadi pemicu tingginya emosi. Gara-gara senggolan di sela sidang pleno, kemarahan di antara peserta pun pecah.
Para caketum HIPMI sambangi Istana, Kamis (22/9). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo meminta anggota HIPMI memberikan contoh yang baik kepada masyarakat serta mengedepankan musyawarah mufakat.
"Kasih contohlah yang baik, gitu ya. Mudah-mudahan lancar, masih ada kesempatan, silakan buka dialog. Tunjukkan bahwa para pengusaha muda juga seorang yang sangat demokratis, yang bisa memberikan teladan yang baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, banyak masyarakat kecewa terhadap kericuhan tersebut. Ganjar juga mengaku telah menghubungi HIPMI Jawa Tengah.
"Saya sudah telepon HIPMI Jateng kemarin, sampaikan kepada publik, konsolidasikan kawan-kawan, ajak duduk bersama, jangan pakai emosi, kalau nggak bisa ya sudah di-voting saja," pungkas Ganjar Pranowo.