Ada Aplikasi wondr, BNI Akan Tutup Mobile Banking Lama 6 Bulan Lagi

Suasana Launching aplikasi Wondr by BNI di Menara BNI, Jakarta, Jumat (5/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkenalkan aplikasi baru wondr by BNI, banking app yang memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengelola keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan, nantinya perseroan akan menyatukan layanan BNI Mobile Banking dengan aplikasi wondr by BNI ini. Sehingga, nantinya hanya akan ada satu aplikasi wondr By BNI saja.

"Kita berharap secepatnya harus beralih, paling lama 6 bulan harusnya Mobile Banking yang lama harus sudah tutup," kata Royke usai acara launching wondr by BNI, di Menara BNI, Jakarta, Jumat (5/7).

Royke bilang, saat ini BNI masih menggunakan kedua layanan berbentuk aplikasi tersebut. Namun hal ini tidak akan berlangsung lama.

"Dan semua kita tidak akan pakai dua platform. Sementara masih jalan dua tapi satu waktu ini harus tutup," jelas Royke.

Suasana Launching aplikasi Wondr by BNI di Menara BNI, Jakarta, Jumat (5/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dia pun berharap sebanyak 16,9 juta pengguna BNI Mobile Banking dapat segera beralih menggunakan wondr by BNI. Selain itu, dengan rilisnya aplikasi wondr by BNI ini, Royke juga menargetkan pertumbuhan pengguna 10 hingga hingga 20 persen dari pengguna BNI Mobile Banking, tahun ini. Jika diakumulasikan, Royke menargetkan pengguna wondr by BNI tahun ini berjumlah18,5 juta hingga 20,28 juta.

"Target saya kalau kasih management saya minta dua kali. Tapi ya realistis lah. Ini kan baru launching mungkin tahun ini 10-20 persen. Tahun depan kita berharap akan loncat," tutup Royke.

Direktur Technology and Operations BNI, Toto Prasetio menuturkan aplikasi wondr by BNI dilengkapi dengan 3 Dimensi Keuangan yang unik (Transaksi, Insight, dan Growth), yang mencerminkan konsep masa kini, masa lalu, dan masa depan.

"Di aplikasi wondr by BNI, kita mengenal tiga dimensi, dimensi Insight, dimensi transaksi dan dimensi growth atau investasi ke depan, kita mau ngapain," jelas Toto di Jakarta, Jumat (5/7)

Melalui Transaksi mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer yang semuanya dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.

Dengan Insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis serta membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat.

Sementara itu, Growth berfokus pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai kebutuhan nasabah, seperti investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.