Ada IKN Nusantara, Erick Thohir Tak Mau Aset di Jakarta Jadi Beban

10 November 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erick Thohir (ketiga dari kanan) saat ritual kendi di IKN. Foto: Instagram/@erickthohir
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir (ketiga dari kanan) saat ritual kendi di IKN. Foto: Instagram/@erickthohir
ADVERTISEMENT
Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus berjalan. Nantinya, pusat pemerintahan dan perekonomian akan bergeser dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Lantas aset-aset negara di Jakarta akan dibuat apa?
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan mengkonsolidasikan aset-aset milik BUMN yang nantinya akan tidak terpakai. Dia menyebut, bila tak dimanfaatkan justru akan membebani negara.
"Karena gini dong, ngapain kita punya aset mangkrak, itu jadi liabilitas, apa bayar sewa, bayar listrik, bayar pajak, ini kan jadi beban," kata Erick kepada awak media saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/11).
Menurutnya, lebih baik aset-aset tersebut dimanfaatkan dan dijadikan sebagai pertumbuhan ekonomi baru. Salah satu yang dilakukan pemerintah adalah menyerahkan aset tersebut di bawah properti fund untuk dikelola.
Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
"Di situ, di kawasan mungkin monas yang dulunya dilarang untuk perumahan, perkantoran tapi kan nanti kosong, orang semua menterinya pindah. Di situ ada gedung-gedung BUMN kosong, daripada kosong dijadikan investasi," urainya.
ADVERTISEMENT
Investasi itu, kata Erick, dapat dilakukan bersama dengan swasta. Namun, dia menegaskan bahwa dalam prosesnya nanti pemerintah juga akan melibatkan segmen pelaku usaha medium kecil atau UMKM.
"Bisa juga tidak melupakan small medium enterprise karena jumlahnya UMKM itu 65,4 juta. Itu fondasi ekonomi kita yang besar harus tumbuh, tapi yang kecil harus naik kelas," pungkasnya.