Ada Isu Dirut PLN Dicopot Karena Tolak Beli StreetScooter, Erick Thohir: Fitnah!

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mencoba mengisi ulang baterai mobil listrik didampingi Darmawan Prasodjo (kanan) di Bali. Foto: Instagram/@erickthohir

Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi kabar soal pencopotan Direktur Utama (Dirut) PLN, Zulkifli Zaini, akibat menolak membeli startup mobil listrik asal Jerman, StreetScooter. Erick Thohir menyebut kabar itu sebagai fitnah dan akan dia lawan.

"Saya sangat keberatan kalau pencopotan Dirut PLN gara-gara StreetScooter, ini framing semua. Fitnah saya lawan. Kritik saya terima. Pujian racun, tapi kalau fitnah enggak bisa dong," tegas Erick kepada wartawan di Sarinah, Jakarta, Rabu (8/12).

Alasan sebenarnya menurut Erick, saat ini PLN sedang mendorong percepatan renewable energy. Dia menilai, berdasarkan diskusi yang telah dilakukan Darmawan Prasodjo adalah kandidat yang paling tepat untuk melaksanakan mandat tersebut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memberikan keterangan pers di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (6/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kita harus melakukan percepatan renewable energy. Pak Zul bersepakat dengan saya, Pak Zul bisa tetap membantu saya di tempat lain. Ya tunggu aja, tempat lainnya di mana, tetapi di PLN harus melakukan percepatan renewable energy. Kebetulan dari kesepakatan pembicaraan, Pak Darmo yang diputuskan melakukan itu. Semua baik-baik saja, enggak apa-apa," jelas Erick.

Sebelumnya, Erick mengatakan bahwa kinerja Zulkifli selama menjadi Direktur Utama sangat baik, di mana ada sederet pencapaian positif yang terjadi selama jabatan Zulkifli.

Selain itu, kondisi Perseroan pun sedang baik-baik saja, sehingga hal ini pun memicu banyak pertanyaan dari publik.

"Tanya Pak Zul (alasan kenapa tetap dirombak), kan kita sudah bilang kita ingin melakukan percepatan renewable energy di PLN. Tapi sekarang di-framing, dipecat gara-gara StreetScooter. Come on, mana empati kita semua? Apa saya selalu dituduh korupsi? Mana empatinya?" ungkap Erick Thohir.