Ada Kendala Teknis, LinkAja Setop Sementara Layanan untuk KRL
PerbesarADVERTISEMENT
Aplikasi pembayaran digital LinkAja sudah diujicobakan untuk naik commuter line atau KRL. Namun, ternyata saat ini proses penggunaannya sedang tidak bisa dijalankan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengungkapkan, sebenarnya selama masa uji coba berjalan dengan baik. Hanya saja, ia mengatakan harus ada evaluasi lagi sebelum dioperasikan.
“Kalau commuter line kemarin sudah sempat uji coba sangat berhasil sebenarnya. Cuma kita melihat ada potensi kendala di sisi teknis, di mana di setiap stasiun ada 80 stasiun KCI jadi sangat banyak. Nah itu sinyalnya harus kita pastikan kuat juga,” kata Danu di Gedung Telkom, Jakarta, Rabu (13/11).
Atas dasar tersebut, Danu memilih tidak menjalankan sementara waktu layanan LinkAja untuk KRL.
“Sehingga sekarang ini kita tutup sementara tapi sementara saja. Nanti dibuka lagi awal minggu depan,” ujar Danu.
Dalam waktu minggu depan tersebut, Danu memastikan layanan LinkAja akan ada di 200 gate. Meski begitu, Danu belum mau membeberkan proses yang sedang dijalankannya. Ia hanya memastikan akan memberi keterangan resmi lagi mengenai kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Intinya commuter line akan jalan dengan segera 200 gate kita akan bisa LinkAja dan dalam 2 minggu ke depan ada gate-gate yang warnanya merah. Nah itu gate-gate LinkAja. Nah proses itu kan memakan waktu ya yang harus ditata, dites itu sedang berjalan sekarang,” tambahnya.
Sebagai catatan, uji coba LinkAja dilakukan pada Selasa (1/10). Saat itu selain Danu, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah turut mengikuti uji coba pakai LinkAja di KRL.