Ada Situs Sensus Penduduk Palsu, Waspada Data Dicuri!
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan transformasi sensus penduduk menggunakan sistem online. Pendaftaran Sensus Penduduk 2020 secara online ini sudah dibuka sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020 nanti.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, sebagaimana persoalan yang kerap menerpa teknologi internet ini, sensus penduduk ini pun tak luput dari masalah munculnya situs-situs palsu.
Di sejumlah whatsapp group beredar informasi mengenai kemunculan situs palsu yang mengatasnamakan sensus.bps.go.id.
Kepala Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono, membenarkan adanya situs palsu tersebut. Margo memastikan saat ini BPS telah menutup akses situs itu.
“Betul. Di hari pertama kita dapat informasi mengenai situs tersebut. Kita langsung koordinasi dengan pihak Google dan sudah langsung menutup situs tersebut. Sekarang sudah tidak aktif,” ujar Margo kepada kumparan, Rabu (19/2).
Ia juga memastikan, BPS tidak pernah meminta informasi seperti nama ibu kandung. Sementara pada situs palsu itu diminta untuk mengisi data tersebut.
ADVERTISEMENT
“Nama ibu kandung tidak ada dalam pertanyaan sensus. Betul, itu pertanyaan yang ada dalam situs yang palsu,” jelasnya.
“Kita sudah berupaya maksimal mengikuti standar yang ada. Baik melalui BSSN, ABS Australia dan para pakar cyber,” pungkasnya.