Adaro Minerals Pastikan Pendanaan Pembangunan Smelter Rampung di Kuartal II 2023

10 Mei 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano Rachmat (ketiga kanan) berbicang dengan jajaran direksi lainnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro Minerals Indonesia untuk tahun buku 2022 di Jakarta, Rabu (10/5/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano Rachmat (ketiga kanan) berbicang dengan jajaran direksi lainnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro Minerals Indonesia untuk tahun buku 2022 di Jakarta, Rabu (10/5/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) berencana mencari pendanaan smelter melalui beberapa bank. Rencana ini terkait beberapa bank global termasuk Bank DBS akan mulai mengurangi pinjaman kepada anak usaha Adaro.
ADVERTISEMENT
Direktur Adaro Minerals, Wito Krisnahadi, mengatakan perusahaan sedang negosiasi dengan beberapa bank. Ia belum bisa menyebutkan bank yang berencana mendanai smelter alumunium PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) di Kalimantan Utara tersebut. KAI didirikan pada 2022 sebagai perusahaan anak PT Adaro Indo Aluminium (AIA)
“Saat ini kita sedang pembicaraan final dengan beberapa bank, seharusnya sebelum kuartal II berakhir sudah sign dan selesai. Mohon doanya,” kata Wito usai konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di St Regis, Rabu (10/5).
Sementara itu, Presiden Direktur Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano Rachmat, memastikan diskusi pendanaan akan selesai sesegera mungkin. Pihaknya telah memulai aktivitas pra konstruksi untuk proyek smelter aluminium.
Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano Rachmat (ketiga kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro Minerals Indonesia untuk tahun buku 2022 di Jakarta, Rabu (10/5/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
“Sabar sedikit, begitu sudah beres kita akan kasih tahu. Kita confident sudah selesai,” imbuh pria yang disapa Aryo.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Head of Corporate Communication Adaro Energy, Febriati Nadira, mengatakan Adaro belum membutuhkan pembiayaan dalam waktu singkat. Dia menegaskan keputusan Bank DBS diperhatikan dengan baik oleh pihak Adaro.
"Saat ini, Adaro Indonesia tidak memiliki kebutuhan pembiayaan dalam waktu dekat. Apabila kebutuhan ini muncul, kami akan mengeksplorasi dan mengevaluasi opsi pendanaan yang tersedia, baik dari utang maupun pasar ekuitas," ujar Febrianti kepada kumparan, Kamis (8/9).