news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Agar Keuangan Tak Boncos saat Ramadan, Jangan Sungkan Tolak Ajakan Bukber

15 Maret 2025 13:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Rini Sutikno. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mike Rini Sutikno. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Ramadan menjadi momen penuh berkah sekaligus tantangan bagi keuangan. Ajakan buka puasa bersama (bukber), belanja makanan yang lebih banyak dari biasanya, hingga persiapan menyambut Idulfitri bisa membuat pengeluaran membengkak jika tidak dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Financial Planner, Mike Rini, menekankan pentingnya membuat anggaran khusus selama Ramadan agar keuangan tetap terkendali. Ia menyarankan setiap pengeluaran memiliki batasan yang jelas, termasuk untuk bukber, belanja harian, dan kebutuhan lainnya.
"Kalau kita sudah tahu berapa yang boleh dikeluarkan, kita jadi lebih sadar," kata Mike Rini kepada kumparan, Sabtu (15/3).
Salah satu pengeluaran yang seringkali tidak disadari adalah terlalu sering menghadiri acara bukber. Tak jarang, ajakan bukber datang dari berbagai lingkaran pertemanan, mulai dari rekan kerja, sahabat lama, hingga komunitas tertentu.
Mike Rini menjelaskan di era digital saat ini, banyak bank yang menawarkan fitur pengelolaan keuangan yang lebih canggih. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan memisahkan dana khusus untuk buka puasa bersama dalam satu pos terpisah. Dengan cara ini, pengeluaran bisa lebih terkendali karena sudah ada batasan yang jelas.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi buka puasa bersama. Foto: Odua Images/Shutterstock
"Kita bisa pisahkan dana untuk bukber di satu pos khusus, jadi kalau dana di pos itu sudah habis, kita tahu batasnya dan tidak akan mengambil dari alokasi lain," tutur Mike.
Mike Rini menegaskan tanpa perencanaan yang baik, biaya makan di luar bisa membebani anggaran bulanan. Untuk itu, memilah acara yang benar-benar penting dan bermakna dapat menjadi strategi tetap bersosialisasi tanpa mengorbankan kondisi finansial.
"Tidak perlu merasa sungkan menolak ajakan bukber yang terlalu sering. Fokus pada yang benar-benar bermakna," ujar Mike Rini.
Selain itu, memasak sendiri di rumah dapat menjadi solusi efektif untuk menghemat pengeluaran selama Ramadan. Dengan menyiapkan hidangan sendiri, tidak hanya bisa lebih hemat, tetapi juga lebih sehat dan sesuai selera.
ADVERTISEMENT
Buka puasa di rumah bisa lebih seru kalau dilakukan bersama keluarga atau teman, jadi tetap terasa spesial," terang Mike Rini.