Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Dioperasikannya Bandara Baru Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) ternyata sempat bikin bingung calon penumpang. General Manager Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Pelaksana Tugas YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan setidaknya lima penumpang YIA salah bandara dalam libur Lebaran kemarin akibat belum paham kode International Air Transport Association (IATA).
ADVERTISEMENT
“Kemarin ada miss memang ini belum familiar antara Yogyakarta International Airport (YIA) dengan Adisutjipto Jogjakarta (JOG). Karena kata Yogyakarta sama ada sekitar beberapa calon penumpang yag harusnya di YIA tapi mereka berangkatnya dari JOG. Jadi akhirnya terlambat. Ada sekitar lima orang yang yang terlambat,” kata Pandu usai Apel Penutupan Posko Angkutan Lebaran di Bandara Adisutjipto, Kamis (13/6).
Pandu menjelaskan kode IATA untuk Bandara Adisutjipto adalah JOG, sementara Bandara Baru Yogyakarta adalah YIA.
“Walaupun sosialisasi kami untuk angkutan pendukung menggunakan kereta api dengan jadwalnya selalu kita sosialisasikan ada Damri ada Shuttle-KU namun ada beberapa calon penumpang yang belum mengetahui sehingga waktunya tidak keburu karena untuk menempuh ke sana kereta api bisa sampai 45 menit,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keterlambatan tersebut kemudian diantisipasi dengan memberikan penggantian atas kesalahan pembacaan kode tersebut.
Patut diketahui, selama 16 hari Posko Angkutan Udara Lebaran 2019 ini dibuka, total 13.504 penumpang menggunakan jasa penerbangan di YIA. Dalam satu hari, penumpang tertinggi sempat menembus angka 1.020 penumpang.
“YIA puncaknya kemarin ada 9 flight atau sekitar 17 pergerakan pesawat di mana Garuda 3 flight, Batik 3 flight, Citilink ditambah Airasia di tanggal 11 12 13 ini animo masyarakat luar biasa dan hampir rata-rata seat-nya penuh untuk YIA,” katanya.
Asal penumpang pun bervariatif tak hanya didominasi asal DI Yogyakarta saja. Sejumlah penumpang dari Cilacap, Wonosobo, dan Kebumen juga sudah memanfaatkan keberadaan YIA.
“Cilacap, Wonosobo, Kebumen sangat menggunakan bandara YIA tak hanya ke Jakarta, Palangkaraya pun penuh dari Yogyakarta,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Live Update