Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aguan-Anthoni Salim Bangun Mal hingga Hotel di IKN Mulai September
30 Agustus 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan para konglomerat domestik turut serta membangun fasilitas di IKN Nusantara. Sederet nama yang sudah dipastikan yakni bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan dan bos Salim Group, Anthoni Salim.
ADVERTISEMENT
Bahlil memastikan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di IKN terus berjalan. Para miliarder tersebut akan membangun berbagai fasilitas di IKN, seperti hotel, mal, perkantoran atau ruang pertemuan, dan beberapa restoran.
"Saya kan kemarin memimpin tim, kemarin ke IKN dan pengusaha-pengusaha domestik kita seperti Pak Aguan dan Pak Anthoni Salim, mereka September sudah melakukan groundbreaking," ungkapnya saat ditemui wartawan di Cikarang, Rabu (30/8).
Bahlil menuturkan, pembangunan berbagai fasilitas tersebut diharapkan rampung sebelum Agustus 2024, seiring dengan rencana pemerintah bisa melaksanakan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.
"Beberapa pembangunan seperti hotel, ruang pertemuan dan beberapa restoran untuk menuju agar tahun 2024 Agustus kita sudah bisa upacara di sana," lanjutnya.
"(Target) selesainya 2024, makanya kita kerjanya maraton," tambah Bahlil.
Meski begitu, dia belum bisa membeberkan total nilai investasi yang digelontorkan masing-masing konglomerat tersebut dan. Hanya saja, dia membeberkan investor tersebut juga bisa membentuk konsorsium.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang jelas sudah ada hotel nanti, sudah ada restoran, sudah ada mal nanti akan dibangun. Nilainya saya lupa," tutur Bahlil.
Sebelumnya, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyebut rencana investasi miliarder Sukanto Tanoto dan Sugianto Kusuma atau Aguan di IKN Nusantara masih dalam pembahasan.
Sederet nama konglomerat disebut siap melakukan groundbreaking proyek di IKN, salah satunya pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma dan Sukanto selaku pendiri dan chairman RGE, kelompok perusahaan global di bidang manufaktur berbasis sumber daya.
“Masih dibahas. Macam-macam (investasi), konsorsium enggak hanya satu, banyak yang berminat tapi semuanya dalam proses,” ujar Bambang saat ditemui di Gedung DPR, Senin (21/8).
Bambang mengatakan, pertimbangan yang masih dibahas terkait alokasi lahan. Pembahasan tersebut mengenai alokasi lahan yang disiapkan Badan Otorita dan keinginan investor.
ADVERTISEMENT
“Kesesuaian dengan misalnya alokasi lahan, misalnya mereka minta 300 hektar, kita cuma punya 150 (hektar). Mau nggak 150? Ataupun 300 hektare misalnya mereka mau dekat daerah hijau, atau di depan ada telaganya, mungkin kita dapat atau engga? Yang kaya gini-gini prosesnya,” katanya.
Adapun Badan Otorita IKN telah menerima sekitar 265 letter of intent atau pernyataan berinvestasi di IKN, namun yang masuk dalam tahap proses sekitar 40 surat. Konsorsium pebisnis dalam negeri di IKN Nusantara berada di tahap mencari kesepakatan dan luas lahan.