AHY Minta Tiket Kapal Turun saat Lebaran, Ini Respons Dirut Pelni

10 Januari 2025 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero), Tri Andayani, mengungkap mekanisme diskon untuk tiket kapal Pelni adalah kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
ADVERTISEMENT
“Mekanisme diskon itu dimungkinkan apabila minta ke Kementerian Perhubungan. Kewenangan memberi diskon itu di Kementerian Perhubungan, itu ada lewat Permenhub,” tutur Andayani saat makan siang bersama wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (10/1).
Ia menjelaskan, tiket kapal diatur lewat kontrak dengan Kemenhub dalam bentuk Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub), maka dari itu Pelni tidak pernah memberikan diskon.
“Kalau Pelni itu fix (tarifnya) itu ada diatur sama kontrak kita di awal tahun. Kita tidak ada tarif batas atas dan batas bawah, jadi kita tidak pernah memberikan diskon,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengakui tidak semua masyarakat dapat menjangkau tujuannya dengan pesawat. Sehingga harga tiket kapal juga harus terjangkau saat Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
Andayani menambahkan, saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) Ia sudah menyampaikan kepada jajaran Pelni untuk melakukan persiapan angkutan libur Lebaran 2025.
“Saya sampaikan ke teman-teman nakhoda dan lainnya, kalian cuma istirahat itu 1 bulan karena 31 Maret itu sudah Lebaran, peak seasonnya di pertengahan (Maret). Saya minta ke teman-teman setelah selesai Nataru, dibereskan kembali, yang rusak minta disuplai kantor pusat kembali, itu sudah saya sampaikan,” jelas Andayani.