Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Airbus Bakal PHK 2.043 Karyawannya, Terbanyak dari Divisi Antariksa
5 Desember 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Bloomberg, langkah-langkah tersebut akan diterapkan di berbagai divisi negara, dengan Jerman menanggung beban terbesar dengan 689 posisi, diikuti oleh 540 di Prancis dan 477 di Inggris.
Space Systems akan kehilangan sekitar 1.128 pekerjaan, diikuti oleh 618 pengurangan di kantor pusat dan beberapa di operasi lainnya, kata Airbus.
Pembuat pesawat asal Eropa itu memangkas posisi setelah kesulitan bersaing dengan pemain yang lebih gesit seperti SpaceX dan meraup biaya dari beberapa program.
Airbus mengatakan tujuan dari langkah-langkah tersebut adalah untuk mengurangi basis biaya tetap, dengan hampir semua posisi yang terpengaruh diidentifikasi sebagai apa yang disebut "posisi overhead," menurut pernyataan tersebut.
Pemangkasan tersebut, yang menurut Airbus setara dengan sekitar 5 persen dari tenaga kerja divisi Pertahanan dan Antariksa, sedikit lebih rendah dari pengurangan sebanyak 2.500 yang awalnya direncanakan Airbus pada bulan Oktober.
ADVERTISEMENT
Airbus mengatakan pada bulan Juni bahwa pihaknya akan menanggung biaya sekitar 900 juta Euro (USD 946 juta) terkait dengan beberapa program luar angkasa, dengan alasan “produk yang rumit dan canggih” yang menimbulkan risiko pengembangan.
Operasi utama perusahaan ini adalah anak perusahaan pesawat komersial, yang membuat pesawat termasuk keluarga A320 dan model A330 dan A350 yang lebih besar.