Airlangga: 10 Juta Orang Kaya RI Gemar Belanja di Luar Negeri

Mal di kawasan Jakarta Selatan tetap ramai saat musim mudik lebaran 2022. Foto: Prameshwari Sugiri/kumparan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada 10 juta masyarakat kelas atas alias orang kaya masih gemar belanja di luar negeri. Menurutnya, 10 juta orang tersebut memiliki daya beli yang sangat besar.

Airlangga mengatakan, fenomena ini menjadi tantangan di tengah Pemerintah berupaya untuk meningkatkn daya beli masyarakat. Pemerintah berharap kelompok masyarakat kaya ini mau membelanjakan uangnya ke dalam negeri.

“Persoalan kita cuma satu, yaitu tier 1, sekitar 10 juta orang yang belanjanya tidak di Indonesia. Padahal, daya beli mereka sangat besar,” kata Airlangga di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (15/1).

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Rabu (8/1/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Meski demikian, Airlangga menilai tingkat daya beli masyarakat Indonesia masih relatif cukup baik. Sektor konsumsi rumah tangga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III 2024 yang sebesar 4,95 persen (yoy).

Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III tumbuh sebesar 2,55 persen (yoy). Nilai tersebut didorong oleh pertumbuhan angka konsumsi untuk restoran dan hotel.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya perjalanan wisatawan nusantara dan tingkat penghunian kamar hotel.

Sedangkan Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2024 sebesar 127,7. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya yang sebesar 125,9.

Airlangga mengatakan, pencapaian ini mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.