Airlangga Beri Award Penyalur KUR, Ganjar dan Ridwan Kamil Jadi yang Terbaik

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Kiri), menerima penghargaan sebagai penyalur KUR terbaik dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kanan). Foto: Dok. Ganjar Pranowo

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penghargaan (award) penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Pemerintah Provinsi dengan kinerja terbaik. Di antara penerima, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, jadi yang terbaik.

Airlangga menjelaskan, penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap peran Pemerintah Provinsi dalam menyukseskan program KUR tahun 2022.

“Pemerintah Provinsi telah meningkatkan dan berperan aktif sebagai kunci dalam meningkatkan akses KUR kepada masyarakatnya. Dengan dukungan penuh dari Pemprov, lembaga keuangan, dan para pelaku usaha, kita berhasil meningkatkan kualitas penyaluran KUR yang efektif, efisien dan tepat sasaran,” kata Airlangga Hartarto dalam acara yang berlangsung di Posbloc, Jakarta Pusat, Rabu (9/08).

Untuk penghargaan kategori Pemerintah Provinsi dengan Strategi Terbaik dalam Pencapaian Penyaluran KUR diraih oleh (1) Provinsi Jawa Tengah; (2) Provinsi Jawa Timur; dan (3) Provinsi Lampung.

Para penerima penghargaan penyaluran KUR dari Kemenko Perekonomian berforo bersama. Foto: Dok. Kemenko Perekonomian

Sedangkan penghargaan KUR kategori Pemerintah Provinsi dengan Inovasi Terbaik dalam Peningkatan Penyaluran KUR diraih oleh (1) Provinsi Jawa Barat; (2) Provinsi Sumatera Selatan; dan (3) Provinsi Bali.

Penghargaan tersebut diterima oleh para gubernur atau pejabat yang mewakili. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Lampung, hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Sementara kepala daerah lainnya diwakilkan oleh pejabat di bawahnya.

Penilaian para penerima penghargaan didasarkan pada hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari Kementerian/Lembaga anggota Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Akademisi.

Terdapat 8 Kategori yang diperebutkan oleh peserta yang terdiri dari 10 Pemerintah Provinsi, 34 Pemda Kabupaten/Kota, 28 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), 23 Penyalur KUR, dan 9 Perusahaan Penjamin KUR.

Sementara itu penyaluran Kredit Usaha Rakyat pada posisi 31 Juli 2023 sebesar Rp 126,63 triliun yang diberikan kepada 2,3 juta debitur dengan NPL tetap terjaga di level 1,63 persen.